SURABAYA (radarjatim.id) Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya bertindak tegas dengan menembak mati satu pelaku pelaku pencurian kendaraan bermotor. Sedangkan satu rekannya ditembak pada bagian kaki saat berusaha kabur dan melawan.
Pelakunya SG, warga Surabaya yang ditembak mati dan yang selamat bernama, Saiful (35) warga Jalan Ambengan Batu Gg. 4 Surabaya. Dalam catatan Kepolisian, mereka sudah beberapa kali mencuri motor. Keduanya dicatat mencuri di daerah, depan Kantor CCTV Jalan Genteng Muhammadiyah No. 2-D Surabaya, Kapasari Pedukuhan Surabaya, Gubeng Kertajaya 9A No. 43 Surabaya.
Didepan Ruko Jalan Siwalan Kerto No. 21 Kec Wonocolo Surabaya, Veteran Surabaya (depan ATM Bank Mandiri Veteran, Gajah Mada 2-D/212 Surabaya, Siwalankerto 8 Blok AA No. 5 Surabaya dan Jalan Kapasari No. 27 Surabaya.
Para pelaku awalnya mencari sasaran dan setelah melihat target tersangka langsung merusak kunci stir dengan mengunakan Kunci T lalu melarikan sepeda motor tersebut.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhony Isir mengatakan, anggota yang mendapatkan informasi bahwa pelaku Saiful dan SG sedang hunting di tanah kosong dan pada saat itu mereka melihat ada salah satu sepeda motor yang dikunci stir.
Saat itu, personel opsnal unit Jatanras Satreskrim yang patroli disekitar TKP dan mengetahui pelaku sedang mencongkel kontak motor dan membawa lari motor tersebut. Kemudian dilakukan pengejaran oleh petugas dan pelaku berhasil diamankan oleh petugas.
Dari hasil pengembangan didapatkan informasi bahwa SG akan melaksanakan aksi curanmor disekitar Masjid AN Nur. Kemudian dengan segera personel opsnal unit Jatanras melaksanakan mobiling ataupatroli lalu melihat SG.
Berdasarkan analisa rekaman CCTV, pelaku saat itu sedang memetakan sasaran dengan mengunakan sepeda motor, dan sepontan petugas melakukan pengejaran terhadap SG.
“Namun ketika hendak ditangkap, SG melakukan perlawanan dan mengeluarkan sebuah sajam jenis Pisau lalu menyebetkan kearah petugas sehingga membahayakan jiwa petugas,” katanya, Senin (5/10/2020).
Secara sepontan petugas melakukan tindakan tegas terukur berupa tembakan kearah dada SG sebanyak 2 kali, didada sebelah kiri yang menyebabkan SG tersungkur.
“Kemudian, petugas Opsnal Unit Jatanras membawa SG ke RS Dr. Soetomo namun ketika perjalanan SG dinyatakan telah meninggal dunia,” tambah perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya ini.
Kombes Pol Isir juga mengapresiasi tindakan tegas petugas terhadap pelaku kejahatan jalanan yang berani beroprasi di Kota Surabaya dengan memberi tindakan efek jera yakni ditembak.
“Ini wujud komitmen kami untuk tidak memberi tolerandi terhadap pelaku kejahatan. Jika pelaku melawam maka akan kita tindak tegas. Sekali lagi terima kasih rekan-rekan Satreskrim,” pungkas mantan Ajudan Presiden ini.
Polisi juga mengamankan barang bukti yang diamankan, 1 bilah Senjata tajam berupa Pisau milik pelaku SG, 1 buah Tas Helm Teropong Berwarna Hitam dan topi milik SG, 3 Pasang Kunci T, 2 sepeda motor, 2 buah plat nomer, alat hisap sabu dan Tas berwarna Biru. (RJ1/Red)







