SURABAYA (RadarJatim.id) – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Saifuddin Zuhri, menegaskan, mesin partai masih terus bekerja keras menyosialisasikan pasangan calon (Paslon) serta program dari Eri Cahyadi-Armuji di sisa masa kampanye. Salah satu strateginya ialah menggenjot tim yang mengkordinasikan di lima daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Surabaya, Kamis (15/10/2020).
Kaji Ipuk, sapaan akrab Saifuddin Zuhri, mengungkapkan, jajaran PDI Perjuangan sebagai partai pengusung utama Paslon Nomot urut 1 Eri-Armuji telah merapatkan barisan dan terus mengevaluasi langkah-langkah pemenangan. Partai berlambang banteng moncong putih ini tak ingin rantai komando hanya terpusat di tingkat DPC. Lebih dari itu, partai ini mendorong kerja dari para simpatisan dan kader di setiap Dapil yang ada di Surabaya.
Oleh karenanya, DPC PDIP akan membentuk Sentral Posko Dapil pemenangan Eri-Armuji PDIP di lima Dapil di Kota Pahlawan ini.
“Semua komponen partai kita sinergikan. Kita putuskan untuk tidak terlalu sentral di pergerakan DPC, sehingga kita maksimalkan di Dapil. Kalau bisa sosialiasi seluruh program ada di Dapil. Dalam gerakan partai maupun relawan tertumpuk pada Dapil masing-masing,” urai dia.
Dia menambahkan, rencana penguatan itu segera dituntaskan pada 20 Oktober 2020, serentak pada seluruh Dapil. Peresmian kelima Dapil akan dihadiri Paslon, juga para simpatisan masing-masing,” imbuhnya.
Dengan cara ini, lanjut Kaji Ipuk, diharapkan semua tim pemenangan bisa mempercepat koordinasi dan penjadwalan sosialisasi ataupun kampanye Paslon.
“Jadi, seluruh petugas partai mampu untuk menjadi wakil dari calon. Maka, besar kemungkinan dalam satu hari, secara bersama-sama bisa digelar satu acara di semua titik dan tanggung jawab semua Dapil masing-masing dan mempercepat ruang gerak mensosialisasikan Er-Ji di setiap wilayah sampai pelosok gang ataupun kampung,” tandasnya.
Oleh karena itu, dengan sisa masa kampanye yang cukup singkat, pengurus partai bisa membantu peran Paslon untuk mendekatkan program dan visi misi dengan warga calon pemilih.
“Intinya, bisa hadir ataupun tidak, pokoknya tidak boleh terpaku harus menghadirkan calon. Tapi seluruh fraksi dan pengurus partai kita jelmakan menjadi wakil calon,” tambahnya.
Meski demikian, Kaji Ipuk menegaskan, pihaknya tidak mengesampingkan keberadaan posko-posko relawan Er-Ji yang dibentuk sendiri oleh inisiatif relawan pendukung. Melainkan, PDIP menginginkan para pengurus tetap bekerja keras sesuai rantai komando kepartaian.
“Jadi kita nggak mau ganggu posko relawan. Jadi tidak ada kaitannya dengan relawan, tapi justru kita di internal partai memaksimalkan gerakan partai kita sendiri sebagai tanggung jawab kepartaian,” tegas dia. (Phaksy/Red)







