SIDOARJO (RadarJatim.id) – Desk Pemilihan Kepala Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (Pilkada DPC PKB) Sidoarjo mengundang para Calon Kepala Daerah (Cakada) yang sudah mendaftar di aula Kantor DPC PKB Sidoarjo di jalan Erlangga Nomor 5-6, Kecamatan Sidoarjo, Jum’at (24/05/2024).
Acara penyampaian visi-misi yang di kemas dalam kegiatan penguatan ideologi dan ta’aruf itu dihadiri oleh semua kandidat Bakal Calon Bupati-Bakal Calon Bupati (Bacabup-Bacawabup) Sidoarjo 2024 yang mendaftar ke DPC PKB Sidoarjo.
Tampak hadir H. Achmad Amir Aslichin atau biasa disapa Mas Iin duduk berdampingan dengan H. Usman di kursi depan ujung timur. Meskipun sama-sama mendaftarkan diri sebagai Bacabup Sidoarjo, namun kedua politisi senior dari PKB itu terlihat begitu mesra. Sekali-kali mereka terlihat bercakap-cakap serius dan terkadang keduanya saling tertawa.
Selain Mas Iin dan Abah Usman, tampak hadir pula para Bacawabup yang sudah daftar ke DPC PKB Sidoarjo dalam kegiatan tersebut, ada Mimik Idayana, M. Sholichul Umam, Kalim dan kandidat lainnya.
Namun, Bacabup H. Subandi yang notabene Ketua DPC PKB Sidoarjo tak terlihat dalam acara tersebut. Dari informasi yang berhasil dihimpun, Abah Bandi sedang ada kegiatan dinas di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Ditemui setelah penyampaian visi-misi, Abah Usman mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang fokus melakukan sosialisasi dalam mengenalkan diri kepada masyarakat sebagai Bacabup Sidoarjo dari PKB.
“Sekarang itu yang penting kerja, kerja, kerja,” katanya.
Soal turunnya rekomendasi Bacabup-Bacawabup Sidoarjo, pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo itu mengaku tunduk terhadap keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
“Saya daftar bupati, tapi saya akan tunduk dan patuh pada putusan DPP PKB. Mungkin DPP menganggap saya lebih cocok (jadi, red) bupati atau wakil bupati. Atau sik diperlukan di Ketua atau anggota DPRD (Sidoarjo, red). Saya akan sami’na wa atho’na,” terangnya.
Kalau diberi kewenangan untuk memilih oleh DPP PKB sebagai pasangan Cabup-Cawabup Sidoarjo, dia akan lebih memilih kader di internal PKB sendiri. Baik itu sebagai Cabup atau sebagai Cawabup Sidoarjo.
“Kalau sama Mas Iin, wolak walik podo ae. Kami saling melengkapi,” jelasnya.
Sementara itu, Mas Iin menuturkan bahwa dirinya saat ini sedang fokus melakukan kerja elektoral untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas sebagaimana arahan dari Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim.
“Sesuai dengan arahan Ketua Wilayah (DPW PKB Jatim, red), kita kerja elektoral dulu lah. Bagaimana kita bisa menaikkan tingkat popularitas dan elektabilitas. Masih ada waktu 2,5 bulan sampai awal Agustus (2024, red) ini,” tuturnya.
Ia mengaku bahwa dirinya maju sebagai Bacabup Sidoarjo disambut baik oleh konstituen dan para pendukungnya yang berada di akar rumput. Dukungan tidak hanya dari grassroot saja, namun dukungan juga dari keluarga besarnya.
“Saya maju ini atas restu dari semua pihak, orang tua, istri, anak maupun mertua,” pungkasnya. (mams)







