PROBOLINGGO (RadarJatim.id) – Proyek jalan tol Trans-Jawa terus dikebut. Saat ini proses pengerjaannya sudah sampai kawasan Paiton, sebuah kecamatan di perbatasan Probolinggo dengan Situbondo.
Ruas proyek tol Probolinggo-Banyuwangi (Proban) Paket 3 membentang dari Probolinggo sampai dengan Situbondo sepanjang 24,3 km. Nanti akan ada tiga pintu keluar dengan satu interchange terakhir yang posisinya pas arah keluar kota Besuki sekitar 5 km. Juga bakal dibangun dua rest area.
Proyek tol ini merupakan proyek kolaborasi milik PP-WIKA-Waskita dengan skema Kerja Sama Operasional (KSO). Sedangkan kelanjutan proyek tol dari Besuki ke Banyuwangi akan dikerjakan dengan paket berbeda. Sekarang masih dalam proses pembebasan lahan.
Proban Paket 3 (terdiri dari 3A dan 3B) ditargetkan rampung pada Desember 2024. Bilamana sudah dapat dilewati pengendara, boleh jadi ruas ini akan menjadi titik favorit karena menghadirkan panorama indah. Pengguna jalan dapat melihat pantai utara Jawa dengan laut biru dan beberapa kapal di atasnya. Bila melaju malam hari akan menyaksikan pesona gemerlap ribuan lampu dari lokasi PLTU Paiton.
Saat ini fokus aktivitas Paket 3A adalah proses pengerjaan jembatan Paiton 2. Letaknya dekat dengan lokasi PLTU Paiton, berada persis di seberangan jalan. Berkait dengan kegiatan ini rencananya ada beberapa tiang sutet yang akan direlokasi karena terlewati jalan tol.
“Jembatan masterpiece Paiton 2 panjang bentangannya hampir mencapai 300 meter. Ketinggian dari dasar menuju pile head (kepala tiang beton-red) kurang lebih 40 meter. Jadi volume betonnya cukup besar,” kata Harmuji Waluyo, Site Operational Manager Waskita Karya – Proyek Tol Proban 3, di lokasi proyek, Kamis (11/7) siang.
Pengamatan di lapangan menunjukkan, kegiatan pembuatan pondasi penyangga jembatan sedang dikerjakan. Para pekerja sibuk menjalankan alat-alat berat untuk melakukan pembukaan lahan, memecah batu-batu tebing, hingga mengecor pondasi tiang pancang beton readymix dengan metode in situ (mengecor langsung di tempat).
Tampak truk mixer pulang balik dari pabrik (batching plant)PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Proban di kawasan Kp. Tempora Kel. Kalianget, Kec. Banyuglugur, Situbondo, menuju lokasi proyek. Jaraknya sekitar lima km. Volume adonan beton yang diangkut tidak dapat maksimal, mengingat jalan menuju lokasi proyek berkelok dan curam.
“Lokasi ini tantangannya paling berat, tapi nanti hasilnya akan terlihat cakep. Total progres pembangunan Waskita pada paket 3 ini mencapai 30%, termasuk pekerjaan tanah, pembebasan lahan, dan pekerjaan struktur bawah,” kata Heru Purnomo, Sales Manager Area 3 WSBP.
Sementara itu PPIC Site Manager Batching Plant WSBP Proban, Wawan Setiawan, menginformasikan, dalam Proban seksi 3 ini WSBP menjadi pemasok utama beton berupa readymix dan precast (beton pracetak) dengan nominal nota kesepakatan bersama (NKB) kedua produk berjumlah Rp.69,42 miliar. Total pasok readymix sebanyak 63 ribu meter kubik atau setara Rp.50,8 miliar dan precast sebanyak 1.810 balok atau setara Rp.18,5 miliar.
Jenis precast terdiri dari 94 balok PC-I, 50 balok Spun Pile D600 Type C, dan 1.676 balok Square Pile Type C. Precast diproduksi di pabrik WSBP Prambon kemudian dikirim ke lokasi proyek dengan menggunakan truk trailer. Sedang produk readymix terdiri dari kelas E Slump 10±2 NFA, kelas C Slump 10±2 NFA, kelas B1 Slump 10±2 NFA, kelas B2 Slump 10±2 NFA, dan kelas P Slump 10±2 NFA.(rio)

Lokasi pembangunan jembatan Paiton 2 yang melewati tiang sutet PLTU Paiton.




