SIDOARJO (RadarJatim.id) — Luar biasa……, para wali murid yang biasa menunggu anak-anaknya di sekolah, Nufi (Nurul Fikri) Sidoarjo, mulai dari TK, SD dan SMP ternyata mau belajar mengaji Al Qur’an. Sehingga mereka mendapatkan apresiasi dari Nufi Sidoarjo yakni dengan ‘Wisuda Al Qur’an’ pada Sabtu (21/9/2024) di Fave Hotel Sidoarjo.
Mereka belajar juga menjalani proses-prosesnya, mulai awal, terus ujian kenaikan tingkat/jilid, juga termasuk dilakukan tes akhir yaitu Munaqosah, hingga berhasil dikukuhkan sebanyak 21 orang untuk di wisuda.
Sebelum di wisuda untuk mendapat sertifikat, mereka juga dilakukan tes uji langsung di hadapan para pengunjung, oleh penguji Ustadzah Fathonah, S.Pd selaku Kabid Al Qur’an dan Keislaman Nurul Fikri Sidoarjo.
Menurut Ustadzah Fathonah mereka ngaji Al Qur’an dengan metode Wafa, adalah metode belajar Al Qur’an dengan mengaktifkan pembelajaran otak kanan. Wisuda ini adalah angkatan terdahulu ke 4 dan ke 5 sebanyak 21 orang. “Sedangkan di tahun 2024 ini sudah masuk pada peserta angkatan ke 8. Alhamdulillah berjalan dengan baik, lancar dan bermanfaat,” jelasnya.

Menariknya, mereka yang sudah bagus dan sudah di wisuda mendapatkan sertifikat ini nanti juga menjadi guru/ustad untuk ibu-ibu peserta yang baru berikut. “Jadi ilmunya sangat bermanfaat sekali. Alhmadulillah pahalanya mengalir terus,” terang Ustadzah Fathonah.
Usai di wisuda dan mendapatkan sertifikat, salah satu peserta Riska Safaati warga Desa Beciro Sukodono Sidoajro, mengaku kalau wisuda ini merupakan penghargaan yang luar baisa bagi kita. “Paling tidak bisa menyengati dan memotivasi anak-anak bahwa mama juga belajar, mama juga sudah wisuda,” katanya.
“Alhamdulillah program seperti ini bagus sekali, apalagi mendapatkan support langsung, baik dari sekolah maupun dari pihak yayasan,” ungkap wali murid dari Aira siswa kelas 6 SD Nufi Sukodono Sidoarjo.
Acara dilanjut Quranic Parenting dengan pemateri Syaiful Aririn, SS, M.Pd, dengan tema ‘Energized Perents With The Holy Quran’ (Orang Tua yang penuh energy dan Antusiasme Bersama Al Qura’an).
Ditutup dengan Pensi (Pentas Seni) ibu-ibu grup kajian Wafa, mulai dari Nasyid, puisi, mini drama, Tari Zapin dan Al Banjari. Termasuk juga prosesi awal wisuda juga dilakukan oleh para ibu-ibu, mulai MC, Tilawah dan Saritilawah hingga diligen untuk lagu Indonesia Raya.
Ketua Yayasan Ponpes Ath Thoyyibah Sidoarjo yang menaungi lembaga pendidikan Nufi, Syaiful Arifin, SS M.Pd juga menjelaskan, wisuda ini sangat berpengaruh terhadap anak-anak. Kalau orang tuanya senang mengaji Insya Alloh anak-anaknya juga akan sangat senang dengan mengaji.
“Perlu diketahui, bahwa Al Qur’an itu merupakan sumber kekuatan. Kalau ingin kuat untuk mendidik anaknya harus dekat dengan Al Qur’an. Selain mengaji juga menerapkan menggunakan tuntunan Al Qur’an,” tegas Ustad Arifin_sapaan akrabnya.(mad)







