• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Kamis, 4 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Lain-lain

Dewan Minta Pemkot Surabaya Siapkan Alat Pecah Ombak di Pesisir Pantai

by Radar Jatim
13 November 2020
in Lain-lain
0
Baktiono

Baktiono

77
VIEWS

SURABAYA (RadarJatim.id) – Komisi C DPRD Kota Surabaya menyarankan, agar Pemkot Surabaya segera memiliki alat pecah ombak, untuk antisipasi banjir rob di kawasan Bulak Cumpat dan Nambangan, Surabaya seperti terjari Rabu dan Kamis (12/11/2020).

Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono menjelaskan, Alat pecah ombak merupakan perangkat untuk memecah gelombang ombak yang terjadi karena angin kencang. Sehingga, saat terjadi gelombang tinggi, air laut tidak sampai menghantam permukiman warga disekitar pantai, karena sudah dipecah oleh alat pecah ombak tadi.

“Bentuk alatnya segitiga raksasa dengan bahan baku beton. Untuk secepatnya kita beli alat pecah ombak, Pemkot Surabaya bisa bekerjasama dengan Pemprov Jatim, bahkan jika perlu ke pemerintah pusat.” ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/11/20).

Dia menjelaskan, kejadian Rabu malam lalu (11/11/20) di pantai Kenjeran menyebabkan gelombang air laut tinggi karena angin kencang menghantam pinggiran pantai, hingga perkampungan penduduk di sekitar Kenjeran, sehingga banyak rumah penduduk yang terendam air.
Banyak juga perahu nelayan yang hancur terempas gelombang.

“Banyak warga Kenjeran yang melapor ke kami. Komisi C menyarankan Pemkot Surabaya memiliki alat pecah ombak.”sarannya.

Baktiono menerangkan, saat ini Komisi C sudah memasukkan rencana pembelian alat pemecah ombak dalam postur Raperda APBD Kota Surabaya tahun 2021. Namun, untuk nilai anggarannya masih digodok di dewan.

” Yang pasti, anggaran untuk membeli alat pemecah ombak sudah kita usulkan dalam APBD tahun 2021,”tegas Baktiono.

Dirinya kembali mengatakan, dalam waktu dekat yang perlu dilakukan Pemkot Surabaya memang harus segera membeli alat pecah ombak, agar kejadian Rabu malam (11/11/20) di Kenjeran tidak terjadi lagi.

“Apalagi sudah memasuki musim penghujan dan angin kencang, jadi harus antisipasi dini terhadap bencana rob atau air laut pasang.” ungkapnya.(phaksy)

SURABAYA (RadarJatim.id) – Peristiwa angin kencang dan gelombang pasang mendera pesisir timur Surabaya diperkirakan masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Masyarakat pun dihimbau lebih waspada.

Kepala BMKG Maritim Kelas II Tanjung Perak, Taufiq Hermawan mengatakan, fenomena itu disebabkan adanya perbedaan tekanan udara antara wilayah utara dan selatan Katulistiwa yang cukup signifikan. Akibatnya, kondisi medan angin secara regional menunjukkan pola fetch. Artinya, angin dengan arah konstan dalam area luas yang cukup panjang.

“Potensi peningkatan kecepatan angin semakin tinggi di sekitar pesisir,” ujarnya, Jumat (13/11/2020).

Berdasarkan data medan angin jam 12 UTC tanggal 11 November 2020, kata Taufiq, perbedaan tekanan mencapai 12 mb, di mana nilai tekanan di wilayah selatan mencapai 1020 hPa, sedangkan di sebelah barat Sumatera hanya 1006 hPa. Hal ini menyebabkan peningkatan kecepatan hembusan fetch, terutama yang masuk celah Selat Madura.

Terkait gelombang tinggi, Taufiq menjelaskan bahwa beberapa waktu ini memang kondisi pasang air laut maksimum menunjukkan peningkatan. Nah, pasang maksimum harian setinggi 80 – 110 cm dari MSL (Mean Sea Level : rata-rata tinggi muka air laut) termonitor terjadi mulai pukul 20.00-21.00 WIB.

Ketinggian pasang maksimum harian diprediksi akan mengalami peningkatan lebih tinggi mencapai 130 cm dari MSL pada tanggal 15-17 November 2020.

“Peningkatan kecepatan angin di pesisir timur Surabaya, memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang dalam skala lokal mencapai 1 meter. Kemudian bertepatan dengan pasang air laut maksimum, sehingga dapat menyebabkan banjir rob lebih tinggi di pesisir timur Surabaya,” urai Taufiq.

Oleh karenanya, masyarakat di wilayah pesisir diminta meningkatkan kewaspadaan. Khususnya, komunitas nelayan yang kemarin Rabu mengalami musibah angin kencang dan gelombang pasang. Air pasang bahkan sempat masuk ke rumah warga di Nambangan dan Bulak Cumpat, Kecamatan Bulak, Surabaya, terjadi di malam hingga dini hari.

“Masyarakat di wilayah pesisir Surabaya kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan dampak gelombang tinggi dan angin kencang serta terus memperhatikan informasi terkini dari BMKG Tanjung Perak melalui media informasi kami,” tegas dia. (Phaksy/Red)

Tags: BaktionoBanjir RobDPRD SurabayaKomisi C

Related Posts

Komisi A DPRD Surabaya Minta Pemkot Tindak Tegas Pegawai yang Melanggar

Komisi A DPRD Surabaya Minta Pemkot Tindak Tegas Pegawai yang Melanggar

by Radar Jatim
2 Desember 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) Komisi A DPRD...

Komisi C DPRD Surabaya Siap Kawal Program Dandan Omah

Komisi C DPRD Surabaya Siap Kawal Program Dandan Omah

by Radar Jatim
1 Desember 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) Komisi C DPRD...

DPRD Surabaya Berharap Perumda KBS Tingkatkan Unit Usaha

DPRD Surabaya Berharap Perumda KBS Tingkatkan Unit Usaha

by Radar Jatim
29 November 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) DPRD Kota Surabaya...

Load More
Next Post
Kunjungi Gresik, Menteri Muhadjir Ajak Siswa SD Mugres dan Spemutu Tetap Semangat Belajar

Kunjungi Gresik, Menteri Muhadjir Ajak Siswa SD Mugres dan Spemutu Tetap Semangat Belajar

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In