KEDIRI (RadarJatim.id) — Polisi melakukan penyitaan terhadap makanan dan minuman di gudang Toko Tiga Putra di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (4/10/2024). Begitu banyaknya, makanan dan minuman yang diduga telah kadaluwarsa dan meracuni ratusan jamaah pengajian Maulid Nabi itu, diangkut dengan menggunakan 7 truk.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengaku, langkah itu sesuai perintah dan arahan Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto. Perintahnya, agar fokus dan segera menuntaskan penyelidikan kasus dugaan makanan minuman kadaluwarsa yang dibagikan pada jamaah pengajian hingga berakibat keracunan massal.
“Seusai arahan dan perintah Kapolres, kami akhirnya bergerak cepat dan mengamankan barang bukti berbagai macam makanan-minuman kemasan bermerek yang diduga kedaluwarsa. Makanan minuman ini kami periksa di Mako Polres Kediri, akhirnya kami angkut dan saking banyaknya hingga 7 truk. Karena sudah malam, kami hentikan sementara untuk besok dilanjut lagi,” kata Kasat Reskrim, AKP Fauzy, Sabtu (5/10/2024).
Gudang tokonya sendiri telah diberi garis polisi. Selanjutnya polisi mengamankan barang bukti dan memeriksanya di Mako Polres Kediri.
“Kami fokus memeriksa kondisi barang bukti jajanan makanan dan minuman kemasan yang bermerek ini di Mako Polres,” ungkapnya.
Walaupun demikian, selain makanan, lanjut Kasat, mereka menemukan sejumlah bahan kimia, seperti alkohol, tiner, dan lainnya yang masih akan diperiksa kegunaan dan fungsinya. Berdasarkan pantauan radarjatim.id di lokasi gudang Toko Tiga Putra, ada kemasan susu botol, susu kemasan kotak, minuman alkohol, minuman sehat vitamin C, juga jajanan snack yang semuanya bermerek. (rul)







