SURABAYA (RadarJatim.id) – Meski sudah berdiri kampung-kampung lawas wisata di Surabaya, rupanya itu belum cukup. Rencananya, akan diperbanyak lagi kampung-kampung asli Surabaya untuk dikembangkan sebagai tempat wisata.
“Kampung-kampung akan menjadi tempat wisata. Itu yang saat ini terus kita hidupkan. Saya percaya wisata kota ini sangat menarik,” ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai menyapa Tim Humas Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) di Rumah Dinas, Jalan Sedap Malam, Rabu (18/11/2020).
Risma menjelaskan bahwa sebenarnya kampung-kampung di Surabaya tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat menarik untuk diketahui masyarakat. Bahkan, ia memastikan bahwa Wali Kota Risma bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menemukan beberapa spot atau tempat bersejarah di berbagai titik.
Ia mencontohkan masjid yang dibangun sejak tahun 1.800-an, kemudian Sumur Kuno yang letaknya di dalam tanah, lalu penemuan tempat berserjarah lainnya. “Kalau Sumur Kuno sudah ada sejak zaman Majapahit, banyak yang kami temukan,” tegas dia.
Selain itu, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini mengungkapkan, tempat-tempat yang telah menjadi temuannya itu akan segera dibuka. Tentunya, setelah kondisi Covid-19 sudah benar-benar aman. I
Risma meyakini, nantinya masyarakat bakal sangat antusias melihat itu. Sebab menurutnya, hal itu akan menghidupkan ekonomi di perkampungan.
“Saya melihat tren Covid-19 di Surabaya relatif aman. Kalau trennya stabil di angka itu maka, mudah-mudahan akan segera dibuka,” urainya. (Phaksy/Red)







