SIDOARJO (RadarJatim.id) – Dua orang tokoh politik dari Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin bertemu dalam acara ngopi bareng sinergitas Surabaya dan Sidoarjo di Perumahan Taman Pinang Blok E 01/02, Kecamatan Sidoarjo, Kamis (24/10/2024).
Pertemuan dua orang politikus muda itu berlangsung gayeng penuh canda tawa. Ada ratusan orang dari yang hadir dalam acara ngopi bareng tersebut, mulai dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), budayawan, tokoh pendidikan, buruh, petani, profesional dan lain sebagainya.
Sebagaimana diketahui bahwa Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin merupakan Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo nomor urut 02 dan Eri Cahyadi juga maju kembali sebagai Calon Walikota (Cawali) Surabaya yang bersaing dengan kotak kosong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini.
Meskipun dikemas secara sederhana, acara ngopi bareng sinergitas Surabaya dan Sidoarjo tersebut berlangsung sangat meriah diselingi dengan joke-joke segar oleh Mas Iin ataupun Cak Eri yang membuat hadirin ikut tertawa.
Cak Eri mengatakan bahwa dirinya lama sudah kenal dengan Mas Iin sehingga tahu persis kualitas maupun kapasitasnya, jika nanti terpilih menjadi Bupati Sidoarjo bersama Edy Widodo sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sidoarjo pada Pilkada 2024 ini.
“Aku karo Mas Iin wis suweh kenal, ibarate konco dolen. Sehingga kami sudah sama-sama tahu dan paham betul. Mas Iin adalah sosok yang memang layak memimpin Sidoarjo,” katanya.
Diungkapkan oleh Cak Eri bahwa Mas Iin adalah sosok pemimpin yang visioner, berpandangan luas, toleran dan mau merangkul semua golongan serta memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.
Berbekal berpengalaman sebagai anggota Dewan Perwakilaran Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo selama 2 periode dan DPRD Jawa Timur (Jatim) 1 periode, Mas Iin sangat memahami arah kebijakan pemerintah terkait program pembangunan di Surabaya maupun di Sidoarjo kedepanya.
“Suroboyo ambek Sidoarjo iku, ibarat adik lan cacak. Keduanya adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan dalam hal apapun,” ungkapnya.
Surabaya bisa menjadi hebat dan maju pesat, tak lepas dari peran Sidoarjo dengan segala geliatnya “Jadi Surabaya dan Sidoarjo itu harus sama-sama kuat. Dan bergerak menjadi hebat ke depannya,” ujar Cak Eri.
Pada Pilkada tahun 2024 ini, Cak Eri maju sebagai Cawali Surabaya melawan kotak kosong. Sehingga diyakini akan lolos sebagai Walikota Surabaya lagi untuk 5 tahun mendatang.
Begitupun juga dengan pasangan Cabup-Cawabup Sidoarjo Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE) yang akan mampu memenangkan Pilkada 2024 ini, karena pasangan SAE diusung oleh koalisi besar dengan 34 kursi di DPRD Sidoarjo.
“Jadi, ini adalah bentuk upaya kami berdua untuk memulai bersinergi untuk kepentingan ke depan. Terkait arah pembangunan Surabaya dan Sidoarjo,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Mas Iin bahwa antara Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya selama ini memiliki hubungan yang sangat erat serta terjalin dengan baik.
“Sidoarjo dan Surabaya memang tidak bisa dipisahkan. Dan memang banyak hal dari Cak Eri yang bisa diteladani,” sampainya.
“Saya siap nyucup ilmunya Cak Eri,” tambah Mas Iin yang langsung disabut ger-geran oleh hadirin semuanya.
Kedua politisi muda itu bersepakat terkait koneksifitas antara pembangunan di wilayah Surabaya dengan Sidoarjo, seperti pembangunan infrastruktur kawasan MER Surabaya yang direncanakan terkoneksi dengan wilayah Sidoarjo.
Begitu pula masalah pengembangan sektor transportasi yang menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo harus dibangun dengan konsep saling bersinergi.
Termasuk penanganan atau pengendalian pengendalian banjir, Mas Iin mengaku akan banyak belajar dari Cak Eri yang telah terbukti mampu mengatasi banjir di Surabaya.
Begitu pula, untuk pembangunan sektor pendidikan maupun pemberdayaan UMKM sebagai peningkatan perekonomian kerakyatan harus ditopang kebijakan yang bersinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Sehingga berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya dan Sidoarjo bisa dilakukan bersama-sama dengan berbagai kebijakan yang bersinergi.
“Pokoknya, masyarakat Surabaya dan Sidoarjo itu satu kesatuan. Jadi kalau warga Surabaya sejahtera, maka warga Sidoarjo juga harus ikut sejahtera. Begitu pula sebaliknya,” terang Mas Iin.
Pernyataan Mas Iin tersebut langsung ditimpali oleh Cak Eri “Itu harus. Surabaya dan Sidoarjo harus sama-sama hebat,” timpalnya.
Saat ini banyak warga Surabaya yang tinggal dan bekerja di Sidoarjo. Begitu pula sebaliknya, banyak warga Sidoarjo yang bekerja di Surabaya dan berdomilisi di Sidoarjo.
Keduanya pun sepakat untuk saling mengingatkan warganya pada saat pencoblosan tanggal 27 November 2024 nanti, untuk menggunakan hak politiknya. Artinya, warga Surabaya yang tinggal di Sidoarjo harus pulang ke Surabaya dan mencoblos Cak Eri di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
Begitu juga warga Sidoarjo yang tinggal di Surabaya wajib balik kampung ke Sidoarjo untuk mencoblos pasangan SAE dengan nomor urut 02 pada 27 November 2024 mendatang. (mams)







