SIDOARJO (RadarJatim.id) – Para pesilat dari Perguruan Pagar Nusa yang tergabung dalam Jawara Indonesia (JAWI) mendatangi Posko Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo, H. Achmad Amir Aslichin-H. Edy Widodo (SAE) di Purumahan Taman Pinang Indah, Sidoarjo, Sabtu (16/11/2024).
Kedatangan sekitar 200 orang pesilat dari perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa di 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo itu, disambut langsung oleh H. Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin.
Mereka datang ke Posko Tim Pemenangan untuk memberikan dukungan dan memenangkan Paslon SAE dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 ini.
Setelah melakukan deklarasi, para pesilat Pagar Nusa itu melakukan atraksi dengan memainkan jurus-jurus silat tangan kosong maupun menggunakan senjata pedang, celurit dan tongkat secara berkelompok.
Beberapa kali terdengar teriakan yel-yel dengan penuh gegap gempita. Saat terdengar aba-abah JAWI, langsung disambut secara serentak dengan kalimat All In 02. Saat aba-aba SAE, langsung disambut menang menang menang.
“Ini menjadi kepedulian dan tanggungjawab kami, para anggota Pagar Nusa untuk mendukung sekaligus mengawal kemenangan Mas Iin dan Abah Edy hingga Pilkada selesai,” kata Yuqi, koordinator JAWI All In 02.
Diungkapkan oleh bahwa Pagar Nusa memiliki anggota sekitar 7.500 orang yang tersebar di 18 kecamatan. Pagar Nusa merupakan Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU).
Untuk itu, mereka membentuk JAWI All In 02 sebagai wadah pergerakan dan dukungan untuk kemenangan Paslon SAE nomor urut 02 pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo tahun 2024 ini.
“Sikap dukungan ini, kami sosialisasikan hingga ke desa-desa. Jumlah anggota kami sekitar 7.500 orang,” ungkapnya.
Anggota JAWI juga akan mengajak keluarga, kerabat, tetangga dilingkungan masing-masing untuk mencoblos Paslon SAE nomor 2 pada hari ‘H’ atau tanmggal 27 November 2024 nanti.
Tidak hanya itu saja, para pesilat akan turun gunung untuk memonitor perkembangan situasi dan kondisi lingkungan masing-masing dari segala tindakan yang bisa merusak kemenangan Paslon SAE.
Selain itu, harus bisa menangkal segala tindakan yang dapat menciderai nilai-nilai demokrasi, baik sisi penyelenggaran maupun keamanan dan ketertiban agar pelaksaan Pilkada berlangsung kondusif, aman dan lancar.
“Misalnya, harus sebisa mungkin menangkal adanya money politic. Ini harus kita waspadai hari menjelang pencoblosan. Termasuk pula memonitor dan dapat mencegah adanya pejabat pemerintahan desa, petugas RT dan RW maupun penyelenggaran Pilkada yang tidak netral. Juga harus dapat mencegah tindakan pihak-pihak yang ingin menganggu pelaksanaan coblosan,” terengnya.
Sementara itu, Mas Iin mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh JAWI All In 02 terhadap Paslon SAE dalam memenangkan kontestasi Pilbup Sidoarjo 2024 ini.
“Dukungan para jawara ini akan menjadi penguat kita untuk bersama-sama mewujudkan Sidoarjo bangkit dan bermartabat,” sampainya.
Mas Iin mengungkapkan bahwa Pilkada kali ini paling mengkhawatirkan apabila dibandingkan dengan yang sebelum-sebelumnya, karena adanya tindakan dari pihak-pihak tertentu yang tujuannya merusak nilai-nilai demokrasi.
“Saya tidak menyebut pihak mana, yang pasti bukan dari pihak Paslon SAE. Nah, manuver politik dari pihak-pihak inilah yang harus kita waspadai bersama. Karena mereka melakukan teror, intimidasi para aparatur pemerintah, termasuk para Kades (Kepala Desa, red). Bahkan ada juga anggota kami yang diancam keselamatannya,” tuturnya.
Menurut Mas Iin adalah salah satu anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (F-PKB DPRD) Kabupaten Sidoarjo yang mendapatkan ancaman melalui apalikasi WhatsApp.
“Adanya ancaman melalui aplikasi WhatsApp ini sudah kami sampaikan ke kepolisian. Sifatnya baru pemberitahuan,” tambahnya.
Atas situasi dan kondisi ini, peran aktif para jawara sangat positif dalam turut serta menjaga kondusifitas Kabupaten Sidoarjo. Sebagai bentuk bela negara, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maupun menjaga persatuan, kesatuan serta keamanan dan ketertiban masyarakat. “Sejatinya, banyak kejadian selama kampanye Pilkada ini yang malah merendahkan harkat dan martabat kita sebagai warga Sidoarjo. Semoga dengan dukungan JAWI bisa memberikan kontribusi kelancaran dan keamanan Pilkada, sekaligus kemenangan Paslon SAE yang bermartabat,” tegas Mas Iin. (mams)







