SURABAYA (RadarJatim.id) – Asosiasi perusahaan jasa konsultan mulai merespons angin perubahan yang diembuskan Pemerintah Prabowo. Pemerintah baru ini tampaknya lebih memberi prioritas kepada aspek ketahanan dan kedaulatan pangan demi terwujudnya swasembada pangan nasional. Bukan lagi ke bidang infrastruktur yang masif dikerjakan di era Presiden Joko Widodo.
Setidaknya reaksi tersebut mengemuka di ajang Forum Anggota (Fora) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) yang berlangsung di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Jl. Raya Darmo. Acara yang diselenggarakan DPP Inkindo Provinsi Jawa Timur itu berlangsung Kamis sampai Jumat (21-22/11).
Wajar jika perubahan prioritas tersebut menjadi perhatian Inkindo mengingat sebagian besar anggota dari Inkindo adalah badan usaha jasa yang bergerak di bidang perencanaan dan pengawasan konstruksi. Imam Hartawan, S.T., M.T., Sekretaris Jenderal DPN Inkindo pusat, dalam sambutannya menyinggung soal kemungkinan pergeseran fokus perhatian pemerintah tersebut.
“Ada isu, ini isu, pemerintahan sekarang tidak terlalu suka terhadap infrastruktur. Saya tidak tahu ini benar apa tidak, bahwa sekarang prioritas akan dialihkan kepada pengadaan swasembada pangan,” ujarnya. Ditambahkan, tanda-tanda itu juga terlihat dari adanya beberapa BUMN yang di masa transisi ini mulai bergerak untuk masuk ke bidang pangan, meskipun mereka tetap tidak meninggalkan jasa konsultannya.
Asosiasi Inkindo sendiri juga sudah antisipatif. Imam Hartawan menginformasikan DPN Inkindo telah menyusun buku ketahanan pangan. “Dan kami sudah menyerahkan buku itu kepada Bapak Presiden. Isinya antara lain: (dalam bidang) ketahanan pangan, apa saja yang disupport oleh konsultan. Konsultan sebenarnya punya opportunity yang cukup besar di bidang ketahanan pangan,” katanya.
Terkait dengan hal tersebut dirinya berharap agar pemerintah memerhatikan keberadaan konsultan, dengan cara memberi regulasi yang positif. Melibatkan Inkindo dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) nasional maupun musrenbang daerah agar dapat mendukung dengan pemikiran dan karyanya.
Fora Inkindo DPP Inkindo Provinsi Jawa Timur berlangsung dinamis, diikuti ratusan peserta yang merupakan anggota dari seluruh Jatim. Juga hadir perwakilan dari luar Jawa dan sejumlah pengurus pusat. Yang menarik, dalam forum tersebut juga diundang para kandidat calon Gubernur Jawa Timur yang sedang berkontestasi pada Pemilukada 2024. Tampak hadir Cagub Luluk Nur Hamidah dan tim juru bicara Khofifah Indar Parawansa.
Maka sesi inipun dimanfaatkan oleh anggota Inkindo Jawa Timur untuk menyampaikan keluh kesah dan aspirasinya kepada mereka. Beberapa masukan yang sempat muncul adalah berharap agar Gubernur Jatim terpilih memberi perhatian kepada dunia konsultansi dengan menerbitkan peraturan daerah yang pro konsultan, serta melibatkan insan konsultan ke dalam musrenbang maupun forum sejenis lainnya.
Apalagi I Nyoman Gunadi, S.T., M.T., Kepala Dinas DPRKP & Cipta Karya Jatim, yang membacakan sambutan tertulis Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, menyatakan komitmen Pemprov Jatim akan mendukung dunia konsultan. Caranya dengan meningkatkan kapasitas SDM, melakukan sinergi dan kolaborasi, serta bersama-sama menjalankan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Pada hari Jumat ini kegiatan Fora dilanjutkan dengan membagikan seribu nasi bungkus kepada masyarakat, doorprize, donor darah, dan syukuran HUT ke-42 DPP Inkindo Jatim. (rio)

Ketua DPP Inkindo Jatim, Ir. Irwan Susilo, M.T., IPM., (kanan) mendampingi Cagub Luluk Nur Hamidah yang hadir dalam acara Forum Anggota Inkindo.







