BANYUWANGI (RadarJatim.id) – Pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah mengakui jika sopir ambulans melawan arus tanpa ada pengawalan.
“Itu yang kami sesalkan, sopir kami melawan arus tanpa ada kawalan kepolisian. Tapi dia sudah kami panggil,” kata Suprapto, Humas RSI Fatimah kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).
Akhirnya, usai kejadian itu pihaknya mengambil inisiatif memanggil sopir yang bersangkutan. Koordinator dan anggota sopir rumah sakit pun turut dipanggil untuk diberi arahan. Selanjutnya, mereka akan diberi pendidikan kilat.
Baca Juga:Pemotor Honda PCX Tertabrak Ambulans, Anggota Polisi
“Tujuannya untuk menjelaskan SOP para sopir ambulans saat menjalankan tugas di jalan. Sehingga ketika di jalan tidak egois,” ujarnya.
Sekedar diketahui, mobil ambulans tersebut dikemudikan oleh Catur Bowo Laksono (40). Sementara, ketika insiden itu tidak dapat terhindarkan, sopir ambulans yang meninggalkan lokasi dari lokasi kejadian, menurut Suprapto, karena mengedepankan kesehatan masyarakat mengingat mengangkut pasien rujukan Covid-19. Namun usai mengantar pasien ke RSUD Blambangan, sopir kembali lagi ke TKP.
“Tugas sopir mengantar pasien rujukan agar selamat sampai tujuan. Waktu itu sopir mengenakan pakaian APD. Jadi nggak mungkin turun karena membawa pasien Covid. Dan ketika itu sopir dapat saran dari warga untuk meninggalkan lokasi dengan dikawal ojek online,” tegas Suprapto.
Baca Juga:Ambulans Lawan Arus Tabrak Pemotor, Angkut Pasien Covid-19
Begitu mendapat informasi terkait kecelakaan tersebut, perwakilan RSI Fatimah langsung menuju RSUD Blambangan untuk melihat korban. Ketika itu kondisi Siswo Prayitno (40) yang berprofesi sebagai anggota Polisi Polresta Banyuwangi itu dalam posisi sadar.
“Kita sampaikan permohonan maaf. Sudah ada kesepakatan damai. Begitu korban sembuh kami akan menghadap ke Unit Laka,” tambah Suprapto.
Sejauh ini pihak RS Fatimah terus membangun komunikasi dengan istri korban. Menurut Suprapto, pihaknya juga menawarkan rawat inap di Fatimah agar lebih maksimal.
“Karena pasien butuh perawatan dokter bedah saraf dan yang ada di RSUD Blambangan, akhirnya dirawat disana. Sopir kami secara pribadi bahkan telah membesuk korban. Dan dari pihak rumah sakit siap membantu,” imbuhnya.
Baca Juga:Viral! Ambulans Rumah Sakit di Banyuwangi Tabrak Pemotor Honda PCX
Kecelakaan lalulintas itu terjadi di Simpang 4 Cungking Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri. Bahkan, peristiwa itu terekam oleh kamera CCTV Dinas Perhubungan (Dishub), serta diabadikan warga. (*/Tim)







