KEDIRI (RadarJatim.id) — Pasukan gerak jalan infanteri Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya tiba di Kecamatan Badas, Kediri, tepatnya di SDN 1 Badas setelah melakukan upacara serah terima simbol gerak jalan langsung oleh Dandim 0809/Kediri yang berlangsung di lapangan SMKN 1 Plosoklaten, Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (18/12/2024) pagi.
Bertemakan “Infanteri yang Profesional, Modern dan Adaptif Mendukung Indonesia Maju” ini merupakan rangkaian memperingati Hari Juang Infanteri ke-76 tahun 2024. Pembinaan personel Infanteri melalui kegiatan tradisi korps seperti ini terus dilestarikan dan dikembangkan tiap tahun. Hal ini demi memupuk dan meningkatkan jiwa korsa serta kebanggaan prajurit terhadap Korps Infanteri.
“Kegiatan ini bertujuan mewujudkan jiwa korsa dan kebanggaan prajurit Infanteri sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran serta menanamkan nilai-nilai kejuangan, semangat pantang menyerah dan keteladanan Panglima Besar Jenderal Sudirman kepada generasi muda TNI AD,” ujar Wadan Rindam V/Brawijaya, Kolonel Inf Sugiatmono saat berada di Kecamatan Badas.
Diketahui, Infanteri merupakan prajurit batalyon kebanggaan TNI AD yang memiliki sejarah ikut serta mengisi lembaran dalam perjuangan bangsa, untuk memenuhi tuntutan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Perjuangan itu, termasuk dalam sejarah perang dahsyat di kota Ambarawa antara pejuang yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman berhadapan dengan para penjajah.
Oleh sebab itu, pada setiap Peringatan Hari Juang Infanteri, secara rutin selalu mengadakan gerak jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya dan diawali dengan pembacaan amanat panglima Besar Jenderal Sudirman. Hal itu dimaksudkan untuk Menanamkan semangat juang bagi generasi penerus TNI AD dan jiwa keprajuritan, serta pewarisan nilai-nilai 1945.
“Tujuan dari pelaksanaan peleton beranting di antaranya untuk meningkatkan kemanunggalan TNI – rakyat. Bagi prajurit, untuk meningkatkan kemampuan fisik khususnya kemampuan berjalan kaki serta meningkatkan disiplin dan jiwa korps infanteri,” terang Kolonel Inf Sugiatmono.
Berbekal dengan semangat juang mewarisi para pahlawan, para peserta pasukan gerak jalan yang memiliki rute hingga ratusan kilometer ini juga terlihat membawa senapan LE dan SS, tabung berisikan amanah Panglima Besar Jenderal Soedirman, serta bendera Infantri sebagai simbol kebanggan yang melekat di hati segenap TNI AD.
Sementara Camat Badas, Prasetyo Iswahyudi, berpesan agar para pasukan tetap memperhatikan faktor keamanan selama perjalanan. Meskipun melewati jalan yang nyaman, tapi jalannya berada di akses jalur lalu lalang kendaraan besar.
“Selamat bertugas bagi peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ke 9, semoga kalian dapat menyelesaikan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab demi menjunjung tinggi kehormatan korps Infanteri,” Imbuh Prasetyo Iswahyudi.
Di etape IX cek poin ke II yang berada di SDN 1 Badas ini juga turut serta di hadiri oleh segenap lapisan Muspika, antara lain Camat, Kapolsek, Danramil 0809/11, jajaran guru dan murid SDN 1 Badas. (rul)







