KEDIRI (RadarJatim.id) — Menjelang pelaksanaan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengoptimalkan keberadaan area traffic control system (ATCS) di wilayahnya. ATCS merupakan sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi.
Pada 2023, keberadaan sistem pengendalian arus lalu lintas di kawasan Kabupaten Kediri sebanyak 10 ATCS. Tahun 2024 ini, ACTS bertambah 3 unit yang ditempatkan di kawasan rawan kemacetan, sehingga total terdapat 13 ACTS.
“Kami telah menambah 3 ATCS di Kabupaten Kediri. Masing-masing di kawasan Simpang Jongbiru, Gringging, dan Ngasem,” kata Plt Kadishub Kabupaten Kediri, Nizam Subekti, saat Rapat Koordinasi Persiapan Nataru 2024/2025, di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Kamis (19/12/2024).
Menurut Nizam, penambahan jumlah ATCS ini untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas, terutama mereka yang berkendara di berbagai ruas jalan di wilayah Kabupaten Kediri.
“Kami yakin penambahan jumlah ATCS ini akan melengkapi pengoperasian 10 ATCS sebelumnya,” kata Nizam.
Selain dari sisi ATCS, imbuhnya, selama Nataru, Dishub Kabupaten Kediri juga merealisasikan sejumlah marka jalan, rambu-rambu, hingga banner pengalihan arus untuk mendukung rekayasa lalu lintas.
“Kemudian pada rapat koordinasi ini, kami secara umum membahas kesiapan petugas gabungan dalam menyambut momentum Nataru. Mereka yang hadir dari unsur TNI, Polres Kediri, dan Forkopimcam setempat,” katanya.
Di tempat sama, Staf Informasi Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Luhur Darma, merinci, sampai saat ini sebaran ke-11 ATCS yang telah eksis, di antaranya di Simpang Bogo Plemahan, Papar, Kunjang Wonojoyo, Kandangan Badas, Simpang Tepus, Paron Katang, juga Branggahan.
“Kami berharap, tahun depan jumlah ATCS yang telah ada ini bisa ditambah lagi, sehingga manfaatnya lebih bisa dirasakan oleh masyarakat luas,” katanya. (rul)







