KEDIRI (RadarJatim.id) — Perjuangan Persediakab Kediri di Liga 4 PSSI Jatim masih menunjukkan tren membaik setelah lolos menuju 32 besar. tim berjuluk Bledug Kelud menuju 32 besar. Kali ini, berlaga di Stadion Chandra Bhirawa Pare, Senin (20/1/2025), Persedikab Kediri yang berjuluk Bledug Kelud ini menggilas Malang United dengan skor telak tanpa balas, 4-0.
Di pertandingan itu, Persedikab menorehkan gol pertama di babak pembuka pada menit ke-38 dan bertahan hingga peluit akhir babak I. Merasa tak puas dengan torehan satu gol di babak pertama, Persedikab terus menekan tim tamunya, Malang United di babak II. Gol kedua pun tercipta pada menit ke-52.
Tak cukup sampai di situ, gol Persedikab kembali tercipta pada menit ke-68 oleh Fikri Afrian Mahardika lewat tendang keras ke gawang Malang United, skor menjadi 3-0. Selanjutnya, di menit terakhir pun Fikri mencetak gol heatrik di menit ke-93 sebelum peluit panjang berbunyi. Skor akhir pertandingan, Bledug Kelud berhasil menggilas Malang United dengan skor 4:0.
Menanggapi permainan cantik yang ditunjukkan anak asuhnya dalam pertandingan melawan Malang United, Pelatih Persedikab Kediri, Ambitie Dolus, mengungkapkan, capaian itu merupan hasil latihan dan kekompakan antarpemain di lapangan. Namun menurutnya, ada beberapa evaluasi yang akan dilakukan untuk menyambut pertandingan berikutnya melawan Mojokerto Putra pada Rabu, 22 Januari 2025.
“Alhamdulillah, kami diberi kemenangan, dan tidak ada pemain yang cedera. Ke depannya akan kami tekankan permainan yang lebih enjoy di lapangan, agar tidak terlalu panik saat sedang menguasai bola,” ujar Ambitie Dolus.
Meski begitu, melihat banyak anggota timnya dihujani kartu oleh wasit saat menjamu Malang United, hal itu bukan pemainan yang diharapkan. Ia menekankan, itu juga menjadi salah satu evaluasi terpenting untuk pertandingan selanjutnya.
Sementara Pelatih Malang United, Bambang Pujo, mengaku sangat terkejut dan heran dengan pertandingan yang ditunjukkn para pemainnya. Menurutnya, apa yang tersaji di lapangan, sangat berbeda ketimbang pada saat latihan, sebelum bertanding dengan Persedikab Kediri.
Bambang mengungkap, untuk evaluasi ke depannya masih belum ada pandangan tentang strategi berpelatih apa lagi yang harus diberikan kepada anak asuhnya.
“Yang pasti, akan saya cari tahu terlebih dahulu, mengapa para pemain saat bermain berbeda dengan waktu latihan. Ya mungkin saja mereka kaget dengan pertandingan panas di liga 4 Jatim 32 besar ini,” pungkas Bambang. (rul)







