KEDIRI (RadarJatim.id) — Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) 0809/11 Pare, Kodim Kediri, Kapten CKE Tommy Wibisono menyosialisasikan penerimaan rekrutmen calon prajurit TNI AD kepada masyarakat Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kamis (30/1/2025).
Sosialisasi dilaksanakan oleh Danramil Tommy selepas melakukan kegiatan penanaman 100 benih pohon di Sumber Wungu yang melibatkan Muspika, seluruh elemen masyarakat, serta perangkat Desa Gedangsewu. Aneka model dan teknis dilakukan untuk sosialisasi tersebut, seperti penyampaian informasi di titik berkumpulnya warga, penyebaran dan penempelan brosur, serta pengenalan website tentang tekrutmen calon prajurit TNI AD.
Sebelumnya, sosialisasi rekrutmen telah diawali oleh Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka dalam podcast-nya bersama dengan radio Andika FM pada Sabtu (25/1/2025) lalu. Dalam podcast itu, Dandim menegaskan, pendaftaran penerimaan prajurit baru dibuka secara gratis, tanpa adanya biaya serupiah pun.
Begitupun yang dilakukan oleh Danramil Tommy Wibisono di Desa Gedangsewu, sesuai dengan arahan dari Dandim 0809/Kediri, pihaknya dengan gerak cepat melakukan sosialisasi penerimaan calon prajurit itu kepada masyarakat.
“Tentunya kami juga berkeinginan, di Kabupaten Kediri ada perwakilan warga yang menjadi bagian dari keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengabdikan diri kepada negara,” kata Danramil 0809/11 Pare.
Ia menerangkan, selama proses rekrutmen ini, seluruhnya gratis dan terbuka untuk umum. Hal ini dikatakan untuk memberikan peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat di Kecamatan Pare, terlebih para orang tua yang ingin mendaftarkan anak-anaknya.
Selama sosialisasi itu, Tommy Wibisono menjelaskan terkait cara, proses, persyaratan, serta apa saja yang diujikan dalam pendaftaran prajurit TNI AD, agar masyarakat tidak merasa kebingungan selama mendaftar.
“Nanti jika masih ada yang bingung, silakan datang langsung ke Koramil terdekat. Akan kami pandu dan kami dampingi pendaftarannya,” terangnya.
Danramil mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming oleh oknum yang menawarkan jaminan lulus dengan imbalan tertentu. Ia memastikan, jika ada yang melakukan hal tersebut, bahwa itu tidak benar.
“Bila menemui hal itu, silakan segera laporkan oknum tersebut kepada kami,” pungkasnya. (rul)







