SIDOARJO (RadarJatim.id) — SMK Negeri 1 Sidoarjo terus berupaya meningkatkan karakter religius murid serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kepedulian sosial.
Seperti yang telah dilaksanakan pada kegiatan Pondok Ramadan yang berlangsung mulai tanggal 17 hingga 20 Maret 2025 itu.
Salah satu kegiatan utama bagi murid kelas XII dalam program ini adalah pelaksanaan ujian praktik Agama Islam. Ujian ini mencakup empat aspek penting, yaitu pertama praktik salat Subuh dengan Qunut. Murid diuji dalam tata cara dan bacaan salat subuh dengan doa qunut yang benar.
Kedua, salat jenazah, praktik salat jenazah dilakukan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tata cara penyelenggaraan salat jenazah. Ketiga, tahfidz level 2, murid menghafal dan melafalkan ayat-ayat Alquran mulai surat Adh-Dhuha sampai dengan An-Nas.
Keempat, dzikir dan doa setelah salat, yaitu evaluasi pemahaman dan pelaksanaan dzikir serta doa setelah salat secara baik dan benar.
Untuk murid kelas X dan XI, kegiatan Pondok Ramadan dikemas dalam program PAISLove Ramadan yang mengangkat tema: “Dengan PAISLove Ramadan kita kuatkan karakter murid yang religius, nasionalis, cinta lingkungan menuju generasi emas yang hebat dan berakhlakul karimah.”
Murid diajak untuk mengimplementasikan 9 Cinta, yaitu Cinta Puasa Ramadan yang merupakan bentuk rasa kasih dan penghormatan yang mendalam terhadap ibadah puasa yang dilakukan selama bulan Ramadan.
Cinta Mengaji, merupakan rasa kasih, penghormatan, dan ketertarikan mendalam terhadap aktivitas membaca, memahami, dan mengamalkan isi kitab suci Alquran. Murid mengkhatamkan Alquran secara bersama-sama.
Cinta Menulis Alquran, merupakan rasa kasih, hormat, dan ketulusan dalam menuliskan ayat-ayat suci Alquran sebagai bentuk ibadah dan dedikasi terhadap firman Allah SW.
Cinta Ilmu, merupakan rasa antusias, perhatian, dan semangat yang tinggi dalam mencari, memahami, dan mengamalkan ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun ilmu dunia.
Cinta Rasul adalah rasa kasih sayang, penghormatan, dan ketaatan yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah.
Cinta Pondok Ramadan merupakan rasa kebanggaan, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap kegiatan pondok Ramadan sebagai tempat pembelajaran dan ibadah selama bulan suci.
Cinta Digital adalah sikap bijak, positif, dan produktif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung aktivitas ibadah, pembelajaran, dan dakwah selama bulan Ramadan.
Cinta Lingkungan merupakan sikap peduli, bertanggung jawab, dan aktif dalam menjaga, melestarikan, serta memelihara kelestarian alam sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat bumi dan segala isinya.
Cinta Indonesia (NKRI) adalah rasa cinta, bangga, dan tanggung jawab terhadap tanah air yang diwujudkan dalam perilaku menjaga persatuan, menghormati keberagaman, mematuhi aturan negara, serta berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Sebagai bentuk kepedulian sosial diwujudkan dengan pengumpulan dan pembagian zakat dari warga sekolah, serta pembagian bingkisan kepada murid yang kurang mampu. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama. Pemberian bingkisan ini juga melibatkan Dharma Wanita Persatuan SMKN 1 Sidoarjo.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sidoarjo, Dr. Dhanu Lukmantoro, S.Kom,ST.,MM., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Pondok Ramadan ini menjadi wadah pembinaan karakter bagi murid agar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan kepedulian sosial yang tinggi. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun berikutnya,” sampainya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pondok Ramadan, M. Fatichuddin, menambahkan, kami bersyukur atas antusiasme murid dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
“Melalui PAISLove Ramadan, kami ingin menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga setelah Ramadan usai, mereka tetap membawa semangat religius dan kebersamaan ini,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan Pondok Ramadan ini, diharapkan seluruh murid SMKN 1 Sidoarjo dapat semakin memperkuat karakter religius, memperdalam ilmu keislaman, serta menanamkan rasa cinta terhadap bangsa dan lingkungan sekitar.
“Semoga semangat Ramadan ini membawa keberkahan dan menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.(mad)







