SURABAYA (RadarJatim.id) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menandatangani pakta integritas bersama direktur 14 rumah sakit daerah sebagai bentuk komitmen wujudkan layanan kesehatan bersih anti korupsi. Penandatanganan dilakukan dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan sistem pengadaan di sektor kesehatan.
“Jadi sesuai dengan arahan Ibu Gubernur mengemukakan mutu layanan dan juga harus melakukan efisiensi agar dapat berdaya guna,” ujar Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa di Surabaya.
Dia menyampaikan pakta integritas ini menjadi bagian dari upaya kolektif memperbaiki tata kelola rumah sakit. Praktik korupsi di sektor pengadaan sangat merugikan publik dan harus diberantas secara sistemik.
Menurut dia kolaborasi antar rumah sakit dalam pengadaan akan menciptakan efisiensi skala dan memperkuat posisi tawar dalam proses belanja barang dan jasa. Langkah ini dinilai penting agar dana publik benar-benar digunakan secara optimal.
“Tentu seluruh rumah sakit di Jawa Timur harus melakukan konsolidasi karena dengan itu pengadaan barang akan menjadi aman dan efisien,” kata dr. Cita di Surabaya.
Lanjutnya dia mengatakan penguatan sistem pengawasan internal menjadi langkah dalam efektifitas anggaran. Dia menyambut baik keterlibatan langsung Pemprov Jatim dalam mengawasi dan mendampingi rumah sakit dalam setiap tahap pengadaan.
Karena itu berharap penandatanganan pakta integritas ini menjadi langkah awal untuk membangun budaya kerja bersih dan akuntabel di seluruh institusi layanan kesehatan. Hal ini sebagai komitmen yang harus terus diperkuat dengan pengawasan dan evaluasi berkala.
“Peristiwa ini merupakan moment yang penting karena sebagai layanan publik kita harus mengutamakan integritas dalam pengadaan barang dan jasa,” ucapnya.
Terinci 14 rumah sakit tersebut meliputi, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr. Saiful Anwar, RSUD dr. Soedono Madiun, RSUD Haji Provinsi Jatim, RS Jiwa Menur, RSUD Karsa Husada Batu, RSUD Sumberglagah, RSUD Mohammad Noer Pamekasan, RSUD Dungus Madiun, RSUD Daha Husada Kediri, RSUD Husada Prima, RS Paru Jember, RS Mata Masyarakat (RSMM) Provinsi Jatim, dan RS Paru Mangunharjo Provinsi Jatim. (RJ1/RED)







