SURABAYA (RadarJatim.id) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal sepakat menjalin kerja sama lintas sektor untuk mendorong kemajuan daerah. Keduanya melangsungkan pembahasan strategis seputar pendidikan, perbankan, dan penguatan ekonomi regional.
“Kita berdiskusi kemungkinan meningkatkan kerja sama ke depan termasuk antar universitas yang beliau sendiri sangat intens membina universitas yang ada di Jawa Timur,” ujar Iqbal di Gedung Grahadi, Surabaya.
Lalu mengatakan pembicaraan dengan Khofifah juga menyentuh peluang kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi. Menurutnya Khofifah sangat intens membina kampus sehingga terbuka ruang kerja sama yang saling memperkuat antara kampus di NTB dan Jatim.
Selain pendidikan, tambah dia, kedua kepala daerah juga membahas kerja sama sektor keuangan, khususnya kolaborasi antara Bank NTB Syariah dan Bank Jatim. Menurut Iqbal, pengembangan kerja sama Kelompok Usaha Bank KUB jadi strategi penting agar Bank NTB bisa mendapatkan dukungan dari Bank Jatim dalam transaksi devisa.
“Selain itu kita juga membahas mengenai kerja sama KUB antara Bank NTB dan Bank Jatim. Ke depan kita akan kembangkan kelimitansi sebab Bank NTB belum bank devisa sedang Jatim sudah,” ujarnya.
Kerja sama ini akan memungkinkan NTB memanfaatkan keunggulan Jatim sebagai salah satu provinsi pengirim Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar. Sinergi ini diyakini dapat mendorong efisiensi serta meningkatkan daya saing sektor keuangan daerah.
Dia menyebut, Khofifah menyambut positif rencana-rencana kerja sama tersebut dan menegaskan pentingnya membangun kolaborasi antar provinsi untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Baginya sinergi seperti ini adalah bentuk konkret semangat kolaborasi.
“Jadi kita manfaatkan sesama pengirim PNB yang besar, jadi kita akan manfaatkan juga dari limitansi,” tandasnya. (RJ1/RED)







