SURABAYA (RadarJatim.id) Kinerja Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendapat apresiasi tinggi atas perannya menjaga stabilitas panen petani di wilayahnya. Hasil panen yang stabil menjadi indikator keberhasilan koordinasi pemerintah pusat dan daerah.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyebut kerja nyata Khofifah luar biasa. Demikian disampaiman saat bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu langsung dengan para petani di Desa Dempel, Geneng, Kabupaten Ngawi.
“Jadi terima kasih sekali atas kerja keras dari Pak Menteri Pertanian dan para kepala daerah, ini luar biasa sekali,” ucap Gibran di Ngawi.
Menurut Gibran, apa yang dilakukan Khofifah bersama para kepala daerah lain menjadi bukti nyata kerja keras menjaga sektor pangan tetap produktif dan berdaya saing. Dia berharap semangat kolaborasi ini terus dijaga, terutama menjelang musim tanam berikutnya.
Lanjutnya dia menyebut kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian pantauan nasional untuk memastikan distribusi pupuk dan irigasi berjalan dengan baik di berbagai daerah. Selain daripada juga mendengarkan aspirasi para petani bersama Khofifah dan Mentan Amran.
“Kita memastikan pupuknya lancar, air irigasinya juga lancar, panen produksinya baik dan saya kira itu sudah kita capai semua,” ujar Gibran saat berdialog dengan petani di areal persawahan Ngawi.
Lebih jauh dia mengungkapkan, dalam beberapa minggu terakhir dirinya bersama Mentan telah mengunjungi sejumlah daerah sentra pertanian. Seperti saat meninjau kondisi pertanian di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memastikan distribusi dan produksi tetap optimal.
“Sudah di beberapa minggu ini saya dan Pak Menteri keliling ke beberapa lokasi, seperti minggu lalu kita ke NTT,” katanya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi beras Jawa Timur pada 2024 mencapai 5,4 juta ton, menempatkannya sebagai daerah dengan produksi tertinggi di Indonesia. (RJ1/RED)







