SURABAYA (RadarJatim.id) – Dalam semangat cinta lingkungan dan kepedulian terhadap masa depan kota Surabaya, siswa SMP Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya menggelar aksi nyata dengan menanam pohon bakau (mangrove) di kawasan pesisir timur Surabaya. Kegiatan ini menjadi bentuk kado istimewa dari para siswa untuk Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya.
Melalui Eco Survival 2025 yang dilaksanakan Sabtu (31/5), dengan mengusung tema “Agen Perubahan untuk Lingkungan Berkelanjutan”, aksi ini tidak sekadar seremoni simbolis, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang SMP SAIM dalam pendidikan berbasis aksi nyata dan keberlanjutan. Para siswa terlibat aktif mulai dari riset ekosistem mangrove, edukasi publik melalui video kampanye, hingga turun langsung ke lapangan menanam bibit mangrove.
“Kami ingin menghadirkan hadiah yang bermakna untuk Surabaya, bukan sekadar ucapan, tapi kontribusi nyata,” ujar Ustaz Ariescha Effendy, koordinator kegiatan yang turut menanam mangrove.
“Hutan mangrove punya peran besar dalam melindungi pantai, menyerap karbon, dan menjadi rumah bagi banyak makhluk hidup. Kami ingin generasi setelah kami masih bisa menikmati Surabaya yang hijau dan lestari,” sambung Siti Luluk Afifah, guru SMP SAIM
Dengan aksi menanam pohon bakau ini, siswa SMP SAIM memberi pesan kuat bahawa mencintai kota bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan tindakan nyata yang membawa dampak jangka panjang. Selamat hari jadi kota Surabaya! Hadiah dari kami: sebatang mangrove, rimbun harapan untuk masa depan. (rio)







