SIDOARJO (RadarJatim.id) — Menanggapi keluhan warganya Desa Kedungrawan Kec. Krembung Sidoarjo, Sugeng yang mengungkapkan beberapa warganya terkena penyakit demam berdarah/DBD (Demam Berdarah Dengue). Agar segera bisa mendapatkan fasilitas fogging, tidak harus menunggu sampai ada yang meninggal.
Keluhan tersebut langsung mendapatkan tanggapan, reaksi cepat dari Anggota Komisi VII DPR RI, dari Fraksi Partai Gerindra Ir. Bambang Haryo Soekartono (BHS). Pihaknya besok (tanggal 15/6/2025) bersama timnya langsung akan melakukan fogging.
Keluhan Sugeng warga Desa Kedungrawan tersebut diungkapkan dalam acara ‘Penyerapan Aspirasi Masyarakat Reses III-2025, Anggota DPR RI Periode 2024-2029 Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS) — Daerah Pemilihan Jawa Timur (Surabaya-Sidoarjo) dengan warga Desa Kedungsumur, pada (14/6/2025) di Warung Cangkul, Porong Sidoarjo.
BHS juga menjelaskan kalau warga Desa Kedungsumur ini kebanyakan adalah orang-orang petani dan para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kondisi desa seperti ini sangat cocok sekali dengan program Pak Prabowo (Presiden RI). Mulai dari program pangan, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perekonomian.

Program-program tersebut sudah saya sampaikan semua kepada warga. Semoga bisa dimanfaatkan betul untuk kepentingan masyarakat. Dan saya juga menyerap aspirasi mereka terutama adalah permasalahan kesehatan, yang mana penyakit DBD sudah melanda desanya, namun hingga saat ini belum ada tindakan.
“Di Puskesmas itu juga agak aneh, kalau tidak ada korban yang meninggal, mereka tidak bergerak,” katanya.
Oleh karena itu yang benar adalah jangan sampai meninggal, namun mereka sudah bergerak untuk melakukan penyemprotan.
“Agar tidak menunggu lama, saya besok bersama tim akan melakukan penyemprotan di wilayah mereka. Agar DBD ini tidak menjalar kemana-mana, untuk melindungi masyarakat dari penyakit yang sangat berbahaya tersebut,” tegas BHS.
Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim juga menjelaskan kalau pihaknya bersama timnya telah melakukan fogging, sudah melakukan penyemprotan sebanya 1000 rumah.
“Ada lebih dari 50 titik lokasi yang kami semprot. Hal ini kami lakukan agar rakyat jangan sampai menjadi korban demam berdarah,” jelasnya.
Sementara itu Kades Kedungsumur, Muntolib mengucapkan sangat berterima kasih kepada BHS atas wilayahnya menjadi tempat Reses. Juga mengucapkan banyak terima kasih, karena sebelum audiensi ini terlebih dahulu telah melakukan kunjungan/Sidak ke Pasar Krembung.
“Pasar Krembung ini sudah menjadi atensi tersendiri bagi masyarakat, atas kunjungan BHS ini ada tindaklanjut bagi pemerintah daerah. Semoga juga membawa manfaat dan menjadi majukan Pasar Krembung,” kata Muntolib.

Muntholib juga meminta kepada BHS agar bisa menjadi jembatan, merukunkan atas isu mulai ada keretakan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
“Semoga kondisi ini tidak terjadi, dan juga jangan sampai Bupati Sidoarjo tersandung kasus hukum seperti yang sebelum-sebelumnya. Saya berharap sudah cukup yang dulu saja, saya sangat ingin wilayah Sidoarjo ini kondusif,” ungkap Muntholib.(mad)







