SIDOARJO (RadarJatim.id) Anggota Komisi VII DPR RI, dari Fraksi Partai Gerindra, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS) blusukan ke Pasar Krembung, Krembung, Sidoarjo. Dalam kesempatan itu, BHS juga menyerap aspirasi para pedagang hingga memberikan apresiasi kepada para pedagang yang dinilai berprestasi.
Dalam kesempatan itu, BHS menyoroti belum jelasnya legalitas lahan Pasar Krembung, Sidoarjo. Dimana pentingnya penyelesaian status hukum lahan pasar yang dikelola UPT Pemkab Sidoarjo itu.
“Pasar Krembung ini adalah pasar legendaris milik UPT Pemkab Sidoarjo. Keberadaannya harus dipertahankan dan kalau bisa dikembangkan agar lebih baik. Legalitas tanahnya harus segera diselesaikan,” kata Bambang Haryo Soekartono, dalam kunjungan kerjanya ke pasar tersebut pada Sabtu (14/6/2025).

Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini memberikan sejumlah catatan kepada pihak terkait, termasuk Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto, yang membidangi ekonomi daerah.
“Saya sudah minta agar persoalan legalitas ini dituntaskan. Selain itu, masalah atap pasar juga perlu diperhatikan karena kondisinya sudah tidak layak, dan pengajuan perombakan sudah disampaikan oleh Kepala Pasar,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, BHS mengkritisi terkait persoalan sanitasi dan banjir yang kerap terjadi di sekitar area pasar. Penyebab genangan bukan berasal dari dalam pasar, melainkan dari sistem drainase lingkungan yang buruk.
“Sanitasi di pasar ini cukup baik, tidak ada genangan. Justru banjir berasal dari luar, Ini perlu jadi perhatian Pemkab maupun Pemprov,” tegasnya.
BHS tak juga hadir blusukan dan menemui pedagang, pihaknya juga memberikan bantuan berupa alat pemadam api ringan, perbaikan talang bocor, hingga membantu tambahan lampu penerangan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung dan pedagang.
“Pasar ini melayani lebih dari 3.000 konsumen per hari. Pedagang butuh kenyamanan, keamanan, dan keselamatan. Maka kami bantu fasilitas pendukungnya,” urainya.
Para pedagang dikatakan juga berpeluang untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna mengembangkan usahanya. Disampaikan bahwa Presiden Prabowo sudah menaikkan plafon KUR dari Rp 280 triliun menjadi Rp 300 triliun, dengan bunga turun dari 6 persen menjadi 3 persen.
“Ini peluang besar bagi pedagang untuk mendapatkan akses pembiayaan murah,” tegasnya.
BHS juga memberikan penghargaan dan uang tunai kepada tiga pedagang teladan. Yusron, Koordinator Wilayah Pasar Krembung dari Dinas Perdagangan Sidoarjo, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan bantuan dari Bapak Bambang Haryo Soekartono. (RJ1/RED)







