BANGKALAN (RadarJatim.id) — Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) angkatan 2023 sukses menggelar malam puncak penghargaan “Swaranusa” (Senandung Warna Nusantara) di Pendopo Pratanu, Bangkalan pada (12/6/2025) malam.
Dengan mengusung tema “Menyatukan Keberagaman, Merayakan Identitas.” Swaranusa menjadi acara puncak dari rangkaian acara Cakra Fest 2025, dan juga sebagai pelaksanaan tugas akhir dari mata kuliah Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Diharapkan bahwa keberagaman budaya kita mulai dari Sabang hingga Merauke dapat terjaga dan dirayakan identitasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, dosen prodi Ilmu Komunikasi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Surokim S.Sos,. M.H,. M.Si., juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo, Dinara Maya Julijanti S.Sos., M.Si.
Malam penghargaan Swaranusa Cakra Fest 2025 merupakan acara puncak dari rangkaian lomba News Anchor dan Talkshow Journalism & Photograph “Culture Diversity Through the Art of Journalism” (B-best Organizer) serta lomba Sinematografi dan Seminar Sinematografi “Layar Tradisi” (Sinewara Organizer), yang masing-masing dari lomba tersebut memiliki 3 kategori pemenang.
Adapun untuk pemenang lomba News Anchor juara 1 dengan Mazhar Zawakirana Muzaima, juara 2 dengan Siti Nur Diana, dan juara 3 dengan Ainul Fadhilah. Selain itu juga terdapat pemenang lomba Sinematografi juara 1 dari MAN 2 Pamekasan (Only Crew) dengan karya “seketika”, juara 2 dari SMKN 1 Bondowoso (DKV SMANSEKA) dengan karya “saat budaya memanggil”, dan juara 3 dari SMK ROUDLOTUT THOLIBIN dengan karya “ayah merindukanku”.
Masing – masing dari pemenang lomba ini mendapatkan hadiah yang spektakuler, yakni golden ticket masuk Universitas Trunojoyo Madura, uang pembinaan, penghargaan dan merchandise dari program studi Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura, serta hadiah lainnya seperti bingkisan atau buah tangan dari pihak sponsorship.
Hadiah untuk para pemenang lomba diserahkan langsung oleh Pak Surokim selaku Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura dan Bu Dinara selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Truonojoyo Madura, selanjutnya setelah menyerahkan hadiah tersebut, dilakukan sesi foto bersama antara Pak Surokim dengan para pemenang lomba beserta guru dan pihak yang mendampingi.
Tak hanya sekedar malam penghargaan, Swaranusa berhasil menghidupkan suasana Pendopo Pratanu Bangkalan, melalui pameran karya – karya yang ditampilkan, seperti kain ulos dari Ikamasu (Ikatan Mahasiswa Sumatra), kain batik dari Batik Tresna Art dan Batik Bima Pamekasan, karya dari teman – teman Formec Unity (mahasiswa Ilmu komunikasi angkatan ’23) dan morph (mahasiswa ilmu komunikais angkatan ’24.), karya fotografi dari Last Community, dan seni rupa dari UKM Seni Nanggala.
Swaranusa juga memberikan persembahan spesial melalui penampilan-penampilan seperti tari tradisional oleh Ambara, vocal solo dengan lagu khas batak “Di Jou Au Mulak” oleh Yomaterah, dan penampilan sendratasik oleh UKM Seni Nanggala.
Ketua Pelaksana Swaranusa, Amin Wahyono yang akrab dipanggil Amien mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh panitia yang telah berkontribusi dan bekerja keras dalam menyukseskan acara ini.
“terima kasih kepada teman-teman panitia atas kerja keras dan kontribusi untuk menyukseskan acara ini, mulai dari pra hingga pelaksanaan teman-teman mengerahkan yang terbaik untuk acara ini” ungkap Amin.
Surokim Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dalam sambutannya memyampaikan malam ini kita berada di puncak dari rangkaian kegiatan Cakra Fest 2025, sebuah ajang yang bukan hanya menjadi ruang ekspresi, tetapi juga ruang pembelajaran.
“Saya ingin menekankan satu hal penting, keterampilan yang adik-adik pelajari dan asah selama mengikuti berbagai lomba dalam Cakra Fest ini bukanlah keterampilan yang berhenti di malam ini saja,” sampainya.(mad)







