SURABAYA (RadarJatim.id) — Selama tiga hari, 11–13 Juli 2025, saya berkesempatan mengikuti Pendidikan Khusus Pimpinan (Diksuspim) yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF (Pendidikan Non Formal) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Majelis Dikdasmen PNF PWM dan PDM se-Jawa Timur, NTB, NTT, dan Bali.
Saya, selaku Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik dan Sekretaris Nurul Wafiyah, MPd, hadir dan tergabung dalam Kelas D. Dalam Diklat tersebut, nampak di kelas nuansa diskusi yang santai dan gayeng tapi serius, penuh kolaborasi, refleksi, dan tukar pengalaman antarpeserta dan fasilitator. Tidak hanya teori, tapi kami juga langsung praktik baik lapangan, dibahas dan dirumuskan menjadi Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang konkret untuk diterapkan di daerah masing-masing.
Materi Pelatihan: Sinergi Ideologi, Manajemen, dan Aksi
Berikut adalah ringkasan dan kesan saya terhadap 10 materi utama yang disampaikan dalam Diksuspim:
- Peneguhan Ideologi dan Gerakan Pendidikan Muhammadiyah
Materi ini memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai dasar Muhammadiyah dalam kehidupan, khususnya pendidikan. Ideologi Muhammadiyah diposisikan sebagai landasan berpikir, bersikap, dan bertindak dalam seluruh praktik pendidikan di sekolah/madrasah.
- Kebijakan Pendidikan Muhammadiyah yang Unggul dan Berkemajuan
Di sini kami dibekali informasi strategis tentang arah kebijakan pendidikan Muhammadiyah, baik jangka pendek maupun panjang, yang bersumber dari keputusan Muktamar Muhammadiyah. Materi ini penting untuk menyatukan arah gerak kebijakan di semua level pengelola pendidikan.
- Edupreneurship: Mengelola Pendidikan Muhammadiyah yang Mandiri dan Berkelanjutan
Materi ini sangat inspiratif. Kami diajak mengintegrasikan semangat kewirausahaan dengan pendidikan—menciptakan solusi kreatif, sumber pendapatan alternatif sekolah, dan nilai sosial ekonomi dalam pengelolaan sekolah yang mandiri.
- Growth Mindset for School Development
Materinya disampaikan dengan pendekatan reflektif. Kami diajak menggali bagaimana pola pikir bertumbuh (growth mindset) dapat mendukung keberhasilan sekolah. Belajar dari kegagalan, kerja keras, dan ketekunan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan.
- Visioning Pendidikan Muhammadiyah Masa Depan
Materi ini menyadarkan kami pentingnya merumuskan visi yang adaptif dan unggul. Pendidikan Muhammadiyah diarahkan agar melahirkan manusia beriman, berakhlak, dan mampu menjawab tantangan global dengan kompetensi abad 21.
- Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Muhammadiyah
Kami diajak mendalami prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Materi ini menjadi penguat bagi kami di daerah dalam membangun sistem pendidikan Muhammadiyah yang berkualitas dan berkelanjutan.
- Menggerakkan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah dalam Menyukseskan SPMB
Materi ini sangat aplikatif. Disampaikan berbagai strategi efektif meningkatkan penerimaan murid baru.
- Berjejaring dengan Mitra Sekolah/Madrasah Muhammadiyah
Materi ini membuka cakrawala tentang pentingnya kolaborasi dengan pihak internal dan eksternal—lembaga, perguruan tinggi, industri, hingga dunia internasional. Sekolah tidak bisa maju sendirian, jejaring menjadi kunci kemajuan bersama.
- Pendampingan Majelis Dikdasmen dan PNF terhadap Sekolah/Madrasah Muhammadiyah
Saya sangat tertarik pada materi ini karena sangat relevan dengan peran kami di PDM Gresik. Pendampingan dilakukan secara terstruktur untuk penguatan kepala sekolah, manajemen SPMB, optimalisasi sumber daya, dan pengembangan inovasi sekolah berbasis keunggulan lokal.
- Clinical Supervision
Ini merupakan pendekatan pendampingan klinis kepada kepala sekolah berbasis observasi dan umpan balik yang konstruktif. Fokusnya pada peningkatan kompetensi profesional kepala sekolah serta mutu layanan pendidikan secara menyeluruh.
Catatan Akhir: Menyatukan Visi, Menyusun Aksi
Sebagai bagian dari peserta, saya merasa Diksuspim ini bermanfaat untuk menyatukan visi kepemimpinan pendidikan Muhammadiyah yang unggul, berkarakter, dan menjawab tantangan zaman.
Di Gresik, kami akan berupaya mengimplementasikan hasil RTL melalui penguatan pendampingan sekolah, inovasi program Filantropi Cilik, transformasi manajemen SPMB, sinergi antar sekolah Muhammadiyah, dan pengembangan jejaring strategis dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal.
Semoga semangat Diksuspim ini menjadi semangat perubahan di setiap sekolah Muhammadiyah di Indonesia. Mari bersama meneguhkan gerakan pendidikan yang mencerahkan dan berkemajuan. (*)
Penulis: M. Fadloli Aziz, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik.







