SIDOARJO (RadarJatim.id) Seorang wanita cantik bernama Ninik melaporkan dugaan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Taman. Dia dianiaya oleh suami sirinya berinisial FHM, 46, hingga mengalami beberapa luka lebam di bagian tubuhnya.
Tindakan kekerasan ini dialami oleh wanita yang berstatus janda ini di kediamannya yang berada di Perum Taman Permata Indah, Kelurahan Kalijaten, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Akibat kejadian itu, Ninik mengalami luka lebam di bagian lengan tangan kiri dan jari tangan kanannya.
Hari ini, Rabu (30/7/2025) siang, Ninik sekaligus pemilik salon kecantikan mendatangi Polsek Taman dalam agenda pelaporan serta pemeriksaan sejumlah saksi. Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh FHM ini menyebabkan trauma mendalam bagi Ninik.
Saat ditemui Radar Jatim usai melakukan pelaporan, perempuan berusia 45 tahun ini menyampaikan, kejadian bermula saat dirinya akan melakukan hubungan suami istri dengan suaminya pada Minggu (20/7/2025).
Kecurigaan muncul saat Ninik melihat bekas mencurigakan (bekas cupang) di bagian tubuh suami sirinya itu. Setelah melihat bekas itu, hubungan suami istri akhirnya gagal. Hal tersebut merupakan awal mula pemicu cekcok terjadi.
“Dari situ awal mula cekcoknya, ada bekas cupang di tubuhnya, saya semakin curiga setelah melihat dia (suami siri, red) terus memakai baju saat di dalam rumah. Biasanya itu dibuka hanya pakai celana, dia mengawal tukang yang ada di rumah bajunya dipakai terus,” ujarnya.
Kondisi semakin memanas pada saat malam hari saat FHM pamit untuk keluar, namun dilarang oleh Ninik. FHM pun diduga mencengkeram tangan, mencakar, mendorong hingga terpental di pagar.
“Tangan saya dicengkeram sampai lebam, didorong sampai menghantam pagar. Dia marah karena malam itu tidak jadi berhubungan. Saya curiga dia mau pergi sama wanita lain, jadi saya larang untuk keluar,” keluhnya
Selepas kejadian itu, korban melakukan visum luka di rumah sakit. Ia menderita luka lebam di kedua tangannya. Usut punya usut suami siri korban mempunyai istri sah dan dikaruniai dua orang anak.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polsek Taman disertai membawa bukti visum untuk ditindaklanjuti. Hingga saat ini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan Polsek Taman. “Hari ini tadi dimintai keterangan saksi-saksi dari tetangga saya,” tandasnya. (RJ)







