• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Infrastruktur

Diduga Ada Mark Up Anggaran, Proyek Pengurukan Lapangan Sepak Bola Disorot Warga Desa Glagaharum

by Radar Jatim
15 Agustus 2025
in Infrastruktur
0
Diduga Ada Mark Up Anggaran, Proyek Pengurukan Lapangan Sepak Bola Disorot Warga Desa Glagaharum

Proyek pengurukan lahan sawah untuk lapangan sepak bola di Dusun Kwaron, Desa Glagaharum, Kecamatan Porong.

530
VIEWS

SIDOARJO (RadarJatim.id) – Proyek pengurukan lapangan sepak bola di Dusun Kwaron, Desa Glagaharum, Kecamatan Porong tahun anggaran 2024 lalu disorot oleh warga dan berpotensi merugikan keuangan negara.

Pengurukan lahan sawah untuk lapangan sepak bola di Dusun Kwaron itu menggunakan dana dari Bantuan Keuangan (BK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 senilai Rp 465.900.000.  

AS, salah satu warga Desa Glagaharum mengatakan bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Glagaharum bersikap tidak transparan dalam setiap pengerjaan proyek pembangunan yang menggunakan uang negara, baik yang bersumber dari APBD maupun yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Pelaksanaan tata kelola keuangan Pemdes Glagaharum tidak transparan, pak! Pemdes Glagaharum tidak pernah memberikan informasi ke masyarakat terkait laporan realisasi pelaksanaan anggaran setiap tahunnya. Contohnya proyek pengurukan sawah itu, pak! Pondasinya pakai batu kombo, tapi anggarannya hampir setengah milyar,” kata AS saat ditemui RadarJatim.id, Kamis (15/8/2025).

Proyek pengurukan lahan sawah untuk lapangan sepak bola di Dusun Kwaron itu ada mark up anggaran dalam pengerjaannya, seperti penggunaan batu kombo sebagai pondasi maupun tanah uruknya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pekerjaan pengurukan sawah untuk lapangan sepak bola dengan panjang 102 meter, lebar 57 meter serta kedalaman 0.5 meter itu diduga terjadi tidak pidana korupsi dengan melakukan dugaan perbuatan curang dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

Sebagaimana diatur dalam pasal 7 Undang Undang (UU) nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Dengan estimasi kebutuhan material, sewa alat berat serta upah pekerja sebagai berikut, kebutuhan sirtu uruk sebanyak 2907 M3 X Rp 100.000/M3 = Rp 290.700.000, sewa alat berat Rp 2.600.000/hari (all in red) X 16 hari + PPh 4% = Rp 43.264.000 dan biaya mobilisasi alat berat Rp 3.000.000.

Sedangkan untuk pembangunan pondasi batu kombo dengan panjang 102+102+57 = 261 meter membutuhkan 1740 balok batu kombo (panjang batu kombo 45 cm), jika harga satuan batu kombo Rp 12.000 ditambah PPN 11% akan membutuhkan dana Rp 23.176.800, kebutuhan campuran semen dan pasir 1/3, maka dibutuhkan 3 M3 pasir dan 50 sak semen.

Dengan biaya masing masing material, semen 50 X Rp 65.000 + PPN 11% = Rp 3.607.500, dan pasir 3 X Rp 300.000 + PPN 11% = Rp 1.000.000, serta upah dengan estimasi 30% dari jumlah belanja material dan upah ditambah PPh 1,5 % adalah Rp 12.086.000, ditambah biaya persiapan Rp 5.000.000.

Dengan besaran anggaran Rp 465.900.000 yang sudah digunakan untuk proyek pengurukan dan pondasi, dan estimasi realisasi penggunaan anggaran sejumlah Rp 381.833.000 (dengan acuan harga umum di pasar ) maka di temukan dugaan mark up harga sebesar Rp 84.067.000.

“Hampir seluruh pelaksanaan pembangunan proyek di Desa Glagaharum ini diduga kuat terjadi praktik korupsi. Dan, hasil dari pekerjaan proyek Pemdes Glagaharum kualitasnya selalu jelek,” terangnya.

Menurut AS bahwa Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo pernah mengeluarkan rekomendasi kepada Pemdes Glagaharum untuk mengembalikan uang sebesar Rp 180.000.000 ke Rekening Kas Desa (RKD) Glagaharum.

Rekomendasi tersebut berdasarkan dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat Pemkab Sidoarjo terkait pengelolaan keuangan desa tahun anggaran 2023 lalu.

”Tidak hanya proyek pengurukan saja, pak! Nanti saya tunjukkan proyek-proyek lain yang belum setahun sudah rusak. Mulai dari pembangunan drainase, pekerjaan paving jalan dan juga saluran irigasi,” pungkasnya.

Sementara itu, RadarJatim.id sudah beberapa kali meminta konfirmasi kepada M. Syaifulloh Asy’ari, Kepala Desa (Kades) Glagaharum melalui telepon selulernya, namun tidak ada tanggapan. (mams)

Related Posts

Setelah 6 Tahun Vakum, Gerak Jalan Napak Tilas Jenderal Soedirman Kembali Kobarkan Semangat Juang di Kediri

Setelah 6 Tahun Vakum, Gerak Jalan Napak Tilas Jenderal Soedirman Kembali Kobarkan Semangat Juang di Kediri

by Radar Jatim
12 Desember 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) – Pemerintah Kota...

Ngobrol Pendidikan Islam Soroti Ketimpangan Sistemik: KH An’im Falachuddin Sindir Pemda yang Berpikiran Sempit terhadap Madrasah

Ngobrol Pendidikan Islam Soroti Ketimpangan Sistemik: KH An’im Falachuddin Sindir Pemda yang Berpikiran Sempit terhadap Madrasah

by Radar Jatim
12 Desember 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) – Kesenjangan perlakuan...

LP Ma’arif  PC NU Sidoarjo Kritik Skema BOSDA dan Seragam Gratis

LP Ma’arif  PC NU Sidoarjo Kritik Skema BOSDA dan Seragam Gratis

by Radar Jatim
12 Desember 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Dinilai tidak...

Load More
Next Post
Simulasi Upacara Bendera TK Al Falah Darussalam Dilakukan Dengan Penuh Khidmat

Simulasi Upacara Bendera TK Al Falah Darussalam Dilakukan Dengan Penuh Khidmat

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In