SIDOARJO (RadarJatim.id) — Bertepatan dengan Milad ke 57 SMA Muhammadiyah 1 Taman dimanfaatkan untuk melauching Logo Baru ‘SMAMITA-Respect School’ sekaligus juga menerapkan penggunaan aplikasi yang baru ‘MySMAMITA’ sebagai sarana pengelolaan manajamen belajar mengajarnya, menggantikan versi yang sebelumnya.
Prosesi launching dilakukan oleh Direktur SMA Muhammadiyah 1 Taman, Edwin Yogi Laayrananta, M.I.Kom dengan disaksikan langsung oleh para tamu undangan, pada Selasa (16/9/2025) sore.
Dihadiri pula oleh Ketua PC Muhammiyah Taman Sam’un serta para mantan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Taman, Drs. Nadjin Ahsin, Drs. Zainal Arief Fakhrudi termasuk juga para guru yang pernah mengajar dan sebagian para wakil dari orang tua siswa.
Edwin Yogi menjelaskan kalau proses pembuatan logo baru itu memakan waktu sekitar tiga hingga empat bulan lamanya. Karena disesuaikan dengan perkembangan zaman yang begitu luar biasa, yang sebelum Excellent sekarang menjadi Respect.
“Respect ini tidak mungkin diajarkan oleh AI (Artificial Intelligence), tidak diajarkan oleh robot dan tidak diajarkan oleh teknologi. Makanya harus bapak dan ibu guru serta kita semua, wali siswa, stakeholder, masyarakat sekitar bersama-sama membentuk Respect. Sebagai upaya kita untuk punya nilai/value sikap kita terhadap masyarakat yang lain,” jelasnya.
Jadi logo ini bukan dari keinginan pribadi, tetapi lebih jauh untuk kebersamaan, sesuai dengan kondisi logo yang merangkum dari beberapa simbul dan mempunyai makna masing-masing. “Yakni menuju profesionalis bersama demi memajukan SMA Muhammadiyah 1 Taman,” terang Pak Yogi_sapaan sehari-harinya.
Semantara itu, program aplikasi mySMAMITA Versi 2.5.5 yang mulai diterapkan untuk menggantikan yang baru digarap oleh alumni 2018, yakni Robi Firmansya dan Dika.
Dalam paparanya Robi dan Dika menjelaskan kalau aplikasi tersebut sangat memberikan kemudahan, karena bisa mengakses semua informasi sekolah hanya dalam satu aplikasi.
Diantara viturnya adalah, absesni transparan, jurnal mengajar, pengajuan izin cuit, sakit, masuk, pulang. Juga ada pembuatan materi pembelajaran, kelengkapan data pribadi.

“Bisa juga untuk memantau pelanggaran dan presitasi siswa, hingga setoran tahfidz. Menariknya orang tua siswa juga bisa melihat keberadaan siswanya di sekolah,” terang Roby.
Acara ditutup dengan doa bersama, dilanjut pemotongan tumpeng oleh Direktur SMA Muhammadiyah 1 Taman yang dibegikan kepada Ketua PCM Taman, Pengawas SMA dari Dinas Pendidikan Jatim wilayah Sidoarjo serta jajaran terkait lainnya.(mad)







