SIDOARJO (RadarJatim.id) Kementerian Perindustrian bersama DPR RI Komisi VII menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) penumbuhan serta pengembangan wirausaha baru, khususnya sektor industri kecil dan mikro. Kegiatan bertujuan mendorong pelaku IKM Sidoarjo agar lebih maju, memiliki daya saing, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), mengatakan pemerintah memberikan perhatian serius terhadap penguatan industri kecil dan mikro. Selain pelatihan, peserta juga akan mendapatkan pendampingan hingga akses modal dengan bunga rendah.

“Di samping pelatihan, ada pendampingan langsung untuk mendapatkan modal. Kementerian Perindustrian sudah menyiapkan skema pembiayaan dengan bunga hanya sekitar 5 persen, hampir sama dengan KUR. Bedanya, ini khusus untuk industri,” ujar BHS, di Luminor Hotel Sidoarjo,Kamis (18/9/2025).
Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini menambahkan, pendampingan tidak hanya sebatas modal, tetapi juga mencakup sertifikasi, manajemen produksi, pengemasan, hingga pemasaran. Pihaknya berharap warga Sidoarjo dapat melahirkan pengusaha-pengusaha tangguh yang mampu bersaing di kawasan Sidoarjo Raya.
“Pasar di Sidoarjo sangat potensial karena dikelilingi Surabaya, Gresik, Pasuruan, dan Mojokerto. Dengan UMR yang sama, yaitu Rp 4,8 juta, peluang untuk produk IKM diminati sangat besar. Saya yakin Sidoarjo bisa bersaing,” tegasnya.
Direktur Industri Kecil Menengah Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Bayu Fajar Nugroho, menegaskan pihaknya akan terus mendampingi IKM agar naik kelas. Ia menilai komitmen pelaku IKM Sidoarjo sangat tinggi, didukung fasilitas dan kerja sama lintas pihak.
“Kami sudah petakan potensi di sini. Harapannya, dari mikro bisa naik ke kecil, dari kecil ke menengah, bahkan menuju besar. Pasarnya ada, komitmennya tinggi, dan kami akan mendampingi agar Diklat ini tidak hanya berhenti sebagai pelatihan, tapi berlanjut menjadi prestasi nyata,” kata Fajar.
Kegiatan Diklat berlangsung selama empat hingga lima hari dengan menghadirkan narasumber berkualitas. Selain mencetak wirausaha baru, program ini diharapkan mampu memperkuat posisi Sidoarjo sebagai salah satu pusat pertumbuhan IKM di Jawa Timur.
Kadisperindag Sidoarjo Widyantoro Basuki menambahkan pihak menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan untuk pengembangan IKM di Sidoarjo.
“Terima kasih banyak atas kepedulian Bapak Bambang Haryo Soekartono yang sangat peduli terhadap pelaku IKM di Sidoarjo. Beliau juga sering blusukan ke pasar pasar yang ada di Sidoarjo, ” Katanya. (RJ/RED)







