• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Minggu, 14 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Artikel dan Opini

Kasus Kuota Haji: Tegakkan Keadilan, Bukan Membela Ormas

by Radar Jatim
20 September 2025
in Artikel dan Opini
0
Santri dan Politik: Jejak, Tantangan, dan Jalan Pulang ke Nilai Peradaban

Ahmad Chuvav Ibriy

51
VIEWS

Oleh Ahmad Chuvav Ibriy

Kasus dugaan korupsi kuota haji kembali menyeruak dan menjadi perhatian publik. Sayangnya, isu ini kerap ditarik-tarik ke ranah identitas dan organisasi kemasyarakatan (ormas), seolah-olah ada kelompok tertentu yang paling bersalah. Padahal, faktanya, nama-nama yang muncul berasal dari berbagai latar belakang: ada Ustadz Khalid Basalamah dari kalangan Salafi, ada Prof Hilman Latief dari Muhammadiyah yang saat ini menjabat Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, hingga mantan Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas dari NU.

Peta ini dengan sendirinya menegaskan, bahwa masalah kuota haji bukanlah persoalan ormas atau aliran, melainkan persoalan sistem, penyalahgunaan wewenang, dan lemahnya integritas dalam mengelola amanah umat. Karena itu, cara pandang yang paling sehat adalah memandang kasus ini sebagai urusan keadilan bagi bangsa, bukan alat untuk menyerang kelompok tertentu.

Korupsi Merugikan Umat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa sejumlah tokoh, termasuk pejabat Kemenag dan pengelola biro perjalanan haji. Dari keterangan yang beredar, tampak jelas adanya praktik jual-beli kuota dengan dalih “percepatan” keberangkatan. Jamaah yang mestinya menunggu bertahun-tahun, bisa berangkat lebih cepat hanya dengan menambah biaya ribuan dolar AS. Praktik semacam ini merusak prinsip kesetaraan dalam ibadah haji dan menambah panjang antrian jamaah reguler.

Meski ada yang berkilah bahwa “negara tidak dirugikan” karena uang itu bukan berasal dari APBN, logika hukum dan rasa keadilan umat berkata sebaliknya. Kuota haji adalah aset publik yang diatur ketat, bukan komoditas dagangan. Begitu kuota diperdagangkan, sesungguhnya negara telah dirugikan: kepercayaan publik terkikis, rasa adil jamaah dilukai, dan amanah umat diperdagangkan.

KPK Jangan Menunda

Yang membuat publik gelisah adalah lambannya KPK menetapkan tersangka. Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan, uang sudah ada yang dikembalikan, tetapi nama tersangka belum juga diumumkan. Akibatnya, muncul spekulasi dan bola liar di masyarakat.

Pepatah hukum menyebut, justice delayed is justice denied—keadilan yang ditunda sama saja dengan keadilan yang ditolak. KPK perlu segera bersikap tegas: siapa pun yang terlibat, dari ormas apa pun, harus diproses tanpa pandang bulu. Hanya dengan cara itu kepercayaan publik bisa pulih.

Menegakkan Keadilan

Prof Nadirsyah Hosen mengingatkan agar umat tidak terjebak pada narasi ormas. Yang sedang diuji di sini bukanlah Salafi, Muhammadiyah, atau NU, melainkan konsistensi bangsa ini dalam menegakkan hukum. Firman Allah dalam QS An-Nisā’ [4]:135 jelas memerintahkan orang-orang beriman untuk menjadi penegak keadilan, meski harus melawan diri sendiri, orang tua, atau kerabat dekat.

Ayat ini memberikan pesan moral yang sangat relevan: jangan sampai kita terjebak dalam fanatisme kelompok, hingga menutup mata pada keadilan. Korupsi kuota haji adalah pengkhianatan terhadap amanah umat. Siapa pun pelakunya harus dimintai pertanggungjawaban.

Kasus kuota haji adalah ujian serius bagi bangsa. Apakah kita berani menegakkan hukum meski menyakitkan kelompok sendiri, ataukah kita memilih membela dengan dalih identitas? Sejarah akan mencatat pilihan kita.

Sudah saatnya semua pihak menaruh hormat pada keadilan, bukan pada bendera ormas. Karena di hadapan Allah kelak, yang ditanya bukanlah afiliasi kita, melainkan apakah kita telah menegakkan kebenaran dengan jujur. Allāhu A‘lam bi al-Ṣhawāb. (*)

*) Ahmad Chuvav Ibriy, Pengasuh Ponpes Al-Amin Mojowuku, Kedamean, Gresik; Anggota Komisi Fatwa, Hukum dan Pengkajian MUI Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Tags: Kasus Kuota HajiKeadilan

Related Posts

Ahli Waris Sarpan bin Sidin Terus Mencari Keadilan untuk Tanah 19,522 Hektar

Ahli Waris Sarpan bin Sidin Terus Mencari Keadilan untuk Tanah 19,522 Hektar

by Radar Jatim
31 Juli 2024
0

GRESIK (RadarJatim.id) – Keluarga ahli...

Nina Farida Istri Pengusaha SPBU Berjuang Mencari Keadilan

Nina Farida Istri Pengusaha SPBU Berjuang Mencari Keadilan

by Radar Jatim
25 Agustus 2023
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Nina Farida,...

Load More
Next Post
Pembangunan Rumah Hunian Petani Puncu di Lahan Eks PT Mangli Capai 90 Persen

Pembangunan Rumah Hunian Petani Puncu di Lahan Eks PT Mangli Capai 90 Persen

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In