• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Jumat, 26 September 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Gelar Workshop Analisis Kematian Ibu dan Bayi, Pemkab Gresik Prioritaskan Tekan AKI dan AKB

by Radar Jatim
25 September 2025
in Kesehatan
0
Gelar Workshop Analisis Kematian Ibu dan Bayi, Pemkab Gresik Prioritaskan Tekan AKI dan AKB
6
VIEWS

GRESIK (RadarJatim.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, melalui Dinas Kesehatan, terus berupaya dan memprioritaskan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan nangka kematian bayi (AKB) di seluruh wilayahnya.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, saat membuka workshop Verifikasi dan Analisis Kematian Ibu dan Bayi di Hotel Aston Gresik, Kamis (25/9/2025). Workshop ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi data, membedah kasus, serta merumuskan langkah-langkah konkret dalam memperkuat sistem layanan kesehatan.

Wabup Alif menegaskan, bahwa isu kematian ibu dan bayi bukan hanya persoalan medis, tetapi juga persoalan sosial, kemanusiaan, sekaligus masa depan generasi bangsa.

“Ini bukan sekadar angka statistik, tetapi menyangkut nyawa manusia. Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen penuh untuk memastikan setiap ibu dan bayi di Gresik mendapatkan pelayanan terbaik, terjamin keselamatannya, dan terlindungi,” tegas Wabup Alif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Mukhibatul Khusna, menyampaikan perkembangan positif dalam penurunan AKI dan AKB. Pada tahun 2023, AKI tercatat 99,38 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara pada tahun 2024 turun menjadi 77,59. Untuk AKB, dari 4,82 per 100.000 kelahiran hidup pada 2023, turun menjadi 4,38 di tahun 2024.

“Ini pencapaian yang patut diapresiasi, tetapi belum cukup. Kita harus bekerja lebih keras dan berkolaborasi lintas sektor agar penurunan ini berlanjut secara signifikan,” ujarnya.

Berdasarkan analisis data, kasus kematian ibu terbanyak tercatat di Kecamatan Driyorejo, Kedamean, dan Tambak. Sementara kasus kematian bayi paling banyak terjadi di Kecamatan Kebomas, Manyar, dan Sangkapura. Selain itu, kasus ibu hamil berisiko tinggi terbanyak ditemukan di Kecamatan Manyar, Menganti, dan Kebomas.

Workshop hari ini diikuti oleh para dokter, bidan, perawat, dan petugas kesehatan dari Puskesmas, serta rumah sakit se-Kabupaten Gresik. Mereka diajak untuk berdiskusi interaktif, mengidentifikasi akar masalah, serta mencari solusi komprehensif dalam penanganan kasus.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir rekomendasi yang dapat menjadi dasar kebijakan Pemkab Gresik ke depan, sehingga upaya penurunan AKI dan AKB lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Semua elemen harus bersinergi, tenaga kesehatan, pemerintah, masyarakat, bahkan keluarga. Karena keselamatan ibu dan bayi adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Wabup Alif. (sto)

Tags: Analisis KematianIbu dan BayiWorkshop

Related Posts

Bangun Sinergi, KKKS SD Swasta se Sidoarjo Gelar Workshop Perubahan ARKAS

Bangun Sinergi, KKKS SD Swasta se Sidoarjo Gelar Workshop Perubahan ARKAS

by Radar Jatim
22 September 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Pada pelaksanaan...

Mahasiswa KKN INSIDA Gelar Workshop Digitalisasi Laporan PKK di Ngargosari Gresik

Mahasiswa KKN INSIDA Gelar Workshop Digitalisasi Laporan PKK di Ngargosari Gresik

by Radar Jatim
20 Agustus 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Mahasiswa Kelompok...

Siswanya Libur, Guru SMP Negeri 1 Jabon Digembleng tentang PKB Selama 4 Hari

Siswanya Libur, Guru SMP Negeri 1 Jabon Digembleng tentang PKB Selama 4 Hari

by Radar Jatim
10 Juli 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) – Seluruh siswa...

Load More
Next Post
Targetkan Bebas Kabel Semrawut, Pemkab Siap Relokasi Kabel Udara ke Bawah Tanah

Targetkan Bebas Kabel Semrawut, Pemkab Siap Relokasi Kabel Udara ke Bawah Tanah

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In