BANGKALAN (RadarJatim.id) –Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan menyelimuti acara pisah sambut camat Blega yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Rabu (1/10/2025) pagi. Acara tersebut menjadi momen penting pergantian estafet kepemimpinan dari Camat lama, Muhammad Komari kepada Deddy Suherman Arif.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah dan tokoh masyarakat. Turut hadir ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, jajaran Muspika Kecamatan Blega, kepala UPT Desa Blega, para kepala desa se-Kecamatan Blega beserta Tim Penggerak PKK Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pengurus PKK Kecamatan, pengurus Bumdesma, hingga sejumlah instansi terkait lainnya.
Muhammad Komari menyampaikan terima kasih yang mendalam atas dukungan yang diberikan selama dirinya menjabat sebagai camat Blega. Ia mengaku tidak menyangka ketika secara tiba-tiba menerima surat mutasi dari Bupati Bangkalan.
“Awalnya saya tidak menduga akan mendapatkan surat mutasi ini. Namun, mutasi adalah bagian dari dinamika birokrasi, dan saya siap mengemban amanah baru sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) di Pemerintah Kabupaten Bangkalan,” ujarnya dengan nada haru.
Lebih lanjut, Komari juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa jabatannya terdapat kekurangan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kepemimpinan camat yang baru.
Sementara itu, Deddy Suherman yang sebelumnya menjabat camat Modung, kini resmi dipercaya sebagai camat Blega. Dalam sambutannya, ia mengaku sangat terharu atas sambutan hangat dari ASN dan masyarakat Kecamatan Blega.
“Saya merasa bangga sekaligus terharu bisa diterima dengan baik di Kecamatan Blega. Insya Allah saya akan berusaha menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh camat sebelumnya, termasuk dalam hal kedisiplinan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat,” tutur Deddy.
Ia menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, organisasi masyarakat, serta seluruh lapisan masyarakat agar Kecamatan Blega dapat semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Acara pisah sambut ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Para tokoh yang hadir berharap agar pergantian camat ini membawa energi baru bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Kecamatan Blega. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, diikuti ramah tamah antara pejabat lama, pejabat baru, dan para undangan. (nto)







