• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Senin, 27 Oktober 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Nasional

Pagar Nusa dan Gasmi Kediri Desak Trans7 Minta Maaf Langsung kepada Kiai Anwar Lirboyo

by Radar Jatim
22 Oktober 2025
in Nasional
0
Pagar Nusa dan Gasmi Kediri Desak Trans7 Minta Maaf Langsung kepada Kiai Anwar Lirboyo
24
VIEWS

KEDIRI (RadarJatim.id) – Suasana penuh keprihatinan menyelimuti barisan Pagar Nusa dan Gasmi (Gerakan Aksi Silat Muslim Indonesia) Kabupaten Kediri. Di tengah teriknya siang, mereka berdiri tegap, bukan dengan amarah, melainkan dengan rasa kecewa yang dalam atas tayangan Xpose di stasiun televisi Trans7 yang dianggap mencederai kehormatan pesantren dan para kiai.

Wakil Ketua Pagar Nusa Kabupaten Kediri, Assofi Hidayat, menjadi salah satu yang menyuarakan aspirasi itu. Dengan nada tenang namun tegas, ia menyampaikan, bahwa tuntutan yang diserukan bukanlah bentuk kebencian, melainkan panggilan nurani untuk menjaga martabat para guru bangsa.

“Yang kami tuntut jelas, hentikan tayangan itu. Tayangan seperti itu bukan hanya menyakiti, tapi juga menodai perjuangan para kiai yang selama ini mendidik umat dengan penuh kesabaran,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Assofi menegaskan, bahwa Pagar Nusa dan Gasmi Kediri berdiri satu barisan dengan Pagar Nusa Jawa Timur yang lebih dulu mengecam keras tayangan tersebut.

“Kami hanya ingin keadilan dan penghormatan. Karena bagi kami, pesantren bukan tempat yang bisa dipermainkan dengan narasi yang tidak benar,” lanjutnya.

Baginya, permintaan maaf yang layak tidak cukup melalui media sosial atau konferensi pers, melainkan disampaikan langsung dengan ketulusan hati.

“Kami menuntut agar pihak manajemen Trans7 datang ke Pondok Lirboyo, menatap wajah Kiai Anwar Lirboyo, dan meminta maaf secara langsung. Itu bukan tuntutan politik, itu bentuk etika,” tegasnya.

Namun, di balik ketegasan itu, Assofi mengingatkan seluruh kader dan santri untuk tetap menjaga suasana kondusif. Ia mengatakan, hanya beberapa perwakilan pengurus yang akan ke Polres Kediri untuk menyampaikan laporan dan pernyataan sikap resmi.

“Kami batasi jumlahnya agar tidak menimbulkan keresahan di jalan. Ini bukan soal banyak-banyakan massa, tapi soal menjaga ketertiban dan menghormati hukum,” tuturnya.

Menurutnya, langkah Pagar Nusa dan Gasmi bukan sekadar reaksi emosional.

“Kami bergerak dengan kesadaran penuh. Kami adalah kader Banom NU yang memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga marwah para kiai dan pesantren,” jelas Assofi.

Ia menambahkan, pergerakan ini juga mendapat dukungan moral dari pimpinan wilayah.

“Kami tidak bertindak liar. Semua dilakukan berdasarkan arahan dan semangat yang sama, dan tetap menjaga menjaga nama baik para kiai,” ujarnya.

Lebih dari sekadar organisasi bela diri, Pagar Nusa dipandang sebagai tameng moral yang melindungi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

“Kami tidak hanya belajar silat, tapi juga diajarkan adab. Dan dalam adab itu, menjaga kehormatan guru adalah kewajiban yang tak bisa ditawar,” katanya.

Assofi berharap, kepolisian, khususnya Polres Kediri dan Mabes Polri, bisa segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami ingin kasus ini ditangani dengan serius. Jangan sampai dibiarkan berlarut, karena semakin lama, semakin banyak hati yang terluka,” ungkapnya.

Baginya, langkah ini bukan hanya untuk satu pondok pesantren atau satu sosok kiai, tapi untuk seluruh pesantren di Indonesia yang selama ini menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah arus zaman.

“Kiai adalah pelita, pesantren adalah cahaya. Bila cahayanya dinodai, maka gelaplah arah bagi generasi,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk tetap menahan diri, menjaga ketenangan, dan mempercayakan proses hukum pada pihak berwenang.

“Kita tunjukkan bahwa santri bisa bersikap dewasa. Tegas, tapi tidak anarkis. Kritis, tapi tetap beradab,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Assofi mengingatkan, bahwa perjuangan ini tidak berhenti di aksi atau laporan, tetapi pada komitmen menjaga marwah pesantren untuk selamanya.

“Kami tidak ingin permusuhan, kami hanya ingin keadilan. Karena bagi kami, menjaga kehormatan kiai adalah menjaga wajah bangsa,” pungkasnya. (rul)

Tags: GasmiMinta MaafPagar NusaPonpes LirboyoTrans7

Related Posts

CT Turun Tangan ke Lirboyo, Sampaikan Permohonan Maaf dan Pemecatan Penanggung Jawab Xpose Uncensored

CT Turun Tangan ke Lirboyo, Sampaikan Permohonan Maaf dan Pemecatan Penanggung Jawab Xpose Uncensored

by Radar Jatim
23 Oktober 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) -- Pendiri CT...

Alumni Santri Lirboyo Kepung Kantor Bupati Kediri, Desak Trans7 Minta Maaf Langsung ke KH Anwar Manshur

Alumni Santri Lirboyo Kepung Kantor Bupati Kediri, Desak Trans7 Minta Maaf Langsung ke KH Anwar Manshur

by Radar Jatim
21 Oktober 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) – Sekitar seribu...

Anggota DPR RI Fraksi PKB Kecam Tayangan Trans7 soal Kiai Sepuh Lirboyo

Anggota DPR RI Fraksi PKB Kecam Tayangan Trans7 soal Kiai Sepuh Lirboyo

by Radar Jatim
15 Oktober 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) – Anggota DPR...

Load More
Next Post
Seluruh Siswa SD Negeri Gamping 2 Krian Rayakan Hari Santri Nasional 2025

Seluruh Siswa SD Negeri Gamping 2 Krian Rayakan Hari Santri Nasional 2025

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In