SIDOARJO (RadarJatim.id) — Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo Bangun Winarso memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para siswa SMP Negeri 2 Sukodono, karena proses pembentukan karakter siswa sudah berjalan dengan baik.
Kondisi tersebut dibuktikan oleh Bangun Winarso saat menghadiri acara Peringatan Bulan Bahasa dan Sastra yang bertemakan ‘Bahasa Indonesia Berdaulat, Indonesia Maju’ dengan berbagai kegiatan, diantaranya Perpustakaan Keliling, Lorong Literasi, Menceritakan Isi Buku dan Pidato Bahasa Indonesia, pada (31/10/2025) pagi di sekolah.
“Saya sengaja parkir kendaraan agak jauh dari lokasi acara, tujuan saya untuk melihat karakter sekolah, dan ternyata benar, mulai dari pintu gerbang sudah disambut dengan etika yang bagus, begitu masuk acara juga disambut anak-anak dengan ramah dan santun,” ungkapnya
Lanjutnya, berarti karakter mereka, baik guru, siswa hingga pak keamanan penjaga pintu sekolah karakternya sudah terbentuk dengan baik. “Ini sangat luar biasa, walaupun sekolah pinggiran tidak kalah dengan sekolah yang di tengah kota. Jadi proses pendidikannya sangat luar biasa,” katanya.

“Jadi membangun karakter unggul itu bisa diteriapkan di SMP Negeri 2 Sukodono ini, artinya perilaku anak-anak, ke sopan santunan anak-anak sangat terasa alami di sini,” jelas Pak Bangun_sapaan akrabnya.
Ia mengungkapkan pengalamannya, bahkan terkadang ada sekolah kota, namun siswanya tidak peduli kalau ada tamu. “Itu berarti proses penerapan karakternya belum sepenuhnya berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 2 Sukodono, Mar’atus Solicha, S.Pd M.Pd menuturkan dalam peringatan Bulan Bahasa dan Sastra ini salah satu yang menarik perhatian adalah lomba Literasi, jadi semua siswa berkreativitas membuat mading di lingkungan kelas masing-masing.
Sehingga suasananya cukup meriah, cukup bagus dan kreativitasnya sangat menarik, terutama inovasi kreasi di depan kelas. Sehingga mendapat perhatian bagi para tamu yang hadir, baik dari anggota dewan juga tim dari Perpustakaan Kabupaten Sidoarjo.
“Sangat bagus sekali, dan sangat kreatif sekali. Anak-anak yang kelas 7 pun tidak kalah menariknya. Padahal mereka baru dari sekolah SD, tapi sudah pandai menampilkan mading yang menarik,” ungkap Bangun Winarso.
Bu Mar’atus Solicha juga menjelaskan dalam Peringatan Bulan Bahasa dan Satra ini juga ada lomba anak-anak mencertikan kembali kisah di buku yang dibacanya. Yang buku-bukunya telah di support oleh Perpustakaan Kabupaten Sidoarjo, melalui Perpustakaan Keliling.
Disamping itu, Mar’atu Solicha juga menuturkan kalau sekolahnya sudah mencapai banyak prestasi, diantaranya sudah menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional, menuju Adiwiyata Mandiri.

“Termasuk juga sebagai Sekolah Toleransi, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Sehat. Dan yang terbaru mendapatkan penghargaan SRC (School Religious of Culture) dari Kemenag Sidoarjo dan Sekolah Moderasi Beragama,” tuturnya.
Adapun tujuan Peringatan Bulan Bahasa dan Sastri ini adalah untuk melestarikan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan. “Juga mendorong anak-anak untuk berkreativitas serta untuk memajukan Bahasa dan Sastra,” terangnya.
“Jadi anak-anak bisa meningkatkan kecapan hidup dengan literasi membaca, literasi menulis juga bisa literasi berhitung. Semua yang sudah kita lakukan ini merupakan wujud cinta terhadap Bahasa Indonesia,” tegas Bu Mar’atus Solicha.(mad)







