BANYUWANGI – Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) segera membangun Lapas Kelas IIA Banyuwangi.
Hal ini terungkap ketika Deputi Bidang Koordinasi Imigrasi dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas RI, I Nyoman Gede Surya Mataram, berkunjung ke DPRD Banyuwangi.
Rombongan Kemenko Kumham Imipas disambut Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara didampingi Ketua Komisi I Marifatul Kamila dan anggota Komisi IV Zamroni.
Usai pertemuan Ketua Komisi I Marifatul Kamila, menyampaikan jika kunjungan kerja Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas I Nyoman Gede Surya Mataram bahwa agenda itu dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi.
“Kemenko Kumham Impas berharap dukungan lembaga legislatif terkait dengan ketersediaan lahan rencana pembangunan Lapas Banyuwangi yang baru sebagai upaya meminimalisasir over kapasitas,” ucap Rifa.
Lahan yang disediakan Pemkab Banyuwangi untuk pembangunan Lapas Banyuwangi yang baru seluas 2,1 hektar belum memenuhi syarat dari Kementerian Hukum sehingga dibutuhkan lahan tambahan.
“Sesuai ketentuan untuk pembangunan lapas baru harus tersedia lahan seluas 4 hingga 5 hektar,” ulasnya.
Selain terkait dukungan terhadap ketersediaan lahan untuk pembangunan Lapas Banyuwangi yang baru, pertemuan juga membahas soal Balai Pemasyarakatan atau Bapas dan keberadaan Kantor Imigrasi di Banyuwangi.
“Seiring dengan kembalinya status Bandara Banyuwangi menjadi Bandara Internasional tentu keberadaan Kantor Imigrasi di banyuwangi sangat dibutuhkan,” tambah Rifa.
DPRD Banyuwangi tentu akan mendukung keberadaan Kantor Imigrasi Banyuwangi seiring dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke Bumi Blambangan sehingga layanan dokumen keimigrasian bagi masyarakat maupun warga asing di Banyuwangi semakin mudah dan dekat.
“Untuk sementara, Kantor Imigrasi Banyuwangi masih menempati Kantor Unit Layanan Paspor yang berada di kawasan Ketapang, Banyuwangi,” pungkasnya.***







