SIDOARJO (RadarJatim.id) — Final Lomba Business Plan SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, yang merupakan serangkaian dari event Global Entrepreneurship Week Sekolah Pembangunan Jaya Sidoarjo.
Kegiatan tersebut telah diselenggarakan pada Selasa, 18 November 2025, dan berlangsung dengan penuh antusias dan semangat kompetitif.
Dengan mengusung tema Foodpreneur, enam tim masuk finalis diantaranya, PeWe, Rasika Asvada, Astrada Fidelis, Delicia, RasaKita, dan Brunelle, menampilkan gagasan usaha terbaik yang telah dipersiapan dengan matang.
Setiap tim hadir membawa konsep bisnis yang kreatif, solutif, dan relevan dengan kebutuhan lingkungan, khususnya di Sekolah Pembangunan Jaya Sidoarjo.
Kondisi tersebut menunjukkan pemahaman yang baik terhadap proses perencanaan bisnis.
Pihak Pembangunan Jaya telah menghadirkan dewan juri yang kompeten di bidangnya, Dr. Netti Lastiningsih, M.Pd, Kabid Mutu Pendidikan Dinas Dikbud Sidoarjo, memberikan sudut pandang penilaian dari aspek pendidikan dan mutu pembelajaran.
Dr. Salma Shafrina Aulia, S.Gz., M.Si., dosen Prodi Gizi UNESA, menilai dari aspek kelayakan produk dan potensi pengembangan sesuai kebutuhan konsumen.
Sementara itu, Rika Trizkia Hakim, seorang praktisi usaha yang sekaligus owner Rumah Makan Cak Mat Delta Sari, Siomay Rere, dan Toko Oleh-oleh Jembatan Merah, memberikan penilaian berdasarkan pengalaman praktis dalam dunia usaha kuliner.
Menurut Kepala SMP Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, Dewi Masythoh, M.Pd menerangkan kalau selama sesi presentasi, masing-masing tim menyampaikan pemikiran mereka dengan percaya diri dan terstruktur.
“Analisis pasar, perhitungan biaya, strategi promosi, hingga desain produk dipaparkan secara detail sehingga mencerminkan proses belajar yang mendalam,” terangnya.
Para peserta juga menunjukkan kemampuan bekerja sama dalam tim, serta keterampilan komunikasi yang baik dalam mempresentasikan karya makanan inovasinya serta menjawab pertanyaan dari para juri.
Kegiatan ini bukan hanya bertujuan mengajarkan siswa untuk mengenal bidang bisnis, tetapi juga untuk menghayati nilai-nilai kewirausahaan.
“Seperti keberanian mengambil risiko, kemampuan melihat peluang, kreativitas dalam menciptakan inovasi, serta kolaborasi dalam bekerja sebagai sebuah tim,” jelasnya.

Secara keseluruhan, Final Lomba Business Plan SMP Pembangunan Jaya 2 berjalan sukses dan memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
Harapannya, kreativitas dan ketekunan yang ditunjukkan oleh para finalis dapat terus dikembangkan. “Sehingga mampu menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan masa depan,” harap Bu Dewi_sapaan akrabnya.(mad)







