BANYUWANGI – Perkembangan teknologi dan arus informasi menuntut pemuda untuk terus belajar, berinovasi, dan mampu bersaing di tingkat global.
Di era digital pemuda tidak cukup hanya berwawasan luas. Mereka juga harus melek teknologi dan berpikir solutif agar memiliki daya saing utamanya di dunia kerja.
Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara berharap, pemuda Banyuwangi mampu menyeimbangkan antara kemajuan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai moral dan budaya daerah.
“Jangan sampai kemajuan membuat kita kehilangan jati diri. Kearifan lokal harus tetap menjadi pegangan dalam setiap langkah,” pesannya.
Kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan komunitas pemuda terus didorong untuk menyiapkan generasi Banyuwangi yang unggul di tengah tantangan zaman.
“Kita bisa mencetak generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan siap memimpin masa depan,” ujar Ketua DPRD Banyuwangi.
Pemuda sekarang harus bisa menjadi inspirasi dan bermimpi besar sehingga berkontribusi nyata bagi pembangunan di daerahnya.
“Jadilah generasi yang berani, mandiri, dan siap membawa Banyuwangi semakin maju,” tandas kader banteng.
Sebab itu, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengajak generasi muda untuk lebih tangguh dan adaptif.
“Pemuda harus menjadi motor perubahan. Mereka harus punya semangat juang tinggi, kreatif, dan tidak mudah menyerah menghadapi tantangan,” ujar pungkasnya.***







