SURABAYA (RadarJatim.id) — Upaya menciptakan sekolah berwawasan lingkungan, terus digencarkan di berbagai wilayah, termasuk di Surabaya. Salah satu bentuk dukungan konkret datang dari tim dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema “Mewujudkan Green School untuk Mendukung Program Adiwiyata”.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 8 dan 9 Desember 2025, Tim PKM Unesa Diketuai oleh Siti Jaro’ah, M.A dengan anggotanya Ribka Mutiara Simatupang, M.Psi., Psikolog dan Vania Ardelia, M.Sc.
Termasuk juga mahasiswa yang membantu, Avrisko Adam Rifa’i dan Muhammad Aflah Nanda Syaifullah Kurniawan, bertempat di SDN Dukuh Kupang V/534 Surabaya dengan melibatkan seluruh elemen sekolah, baik guru maupun siswa.
Ketua PKM Unesa Siti Jaro’ah menjelaskan kalau Program PKM ini dirancang untuk memperkuat pemahaman warga sekolah mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, dan bagaimana nilai-nilai keberlanjutan dapat diterapkan dalam keseharian di sekolah.
“Untuk itu, tim PKM melaksanakan psikoedukasi kepada para guru mengenai strategi implementasi ‘Green School’ dalam kurikulum pembelajaran,” jelasnya pada (9/12/2025) pagi.
Menurutnya, para guru diberikan wawasan tentang metode pembelajaran yang mampu mengintegrasikan isu lingkungan ke dalam materi yang diajarkan, sehingga siswa dapat memahami pentingnya pelestarian lingkungan, jadi tidak hanya melalui teori, tetapi juga praktik langsung.
Sementara itu, siswa juga mendapatkan psikoedukasi bertema “Menjadi Pahlawan Bumi” yang dikemas secara interaktif dan menarik. Melalui kegiatan ini, siswa diajak mengenali peran mereka sebagai generasi muda dalam menjaga bumi. “Edukasi yang diberikan meliputi cara memilah sampah, hemat energi, serta kebiasaan ramah lingkungan lainnya yang dapat dilakukan baik di sekolah maupun di rumah,” terang Siti Jaro’ah.
Selain edukasi, program ini turut menghadirkan aksi nyata berupa kegiatan menanam pohon bersama seluruh warga sekolah. “Penanaman pohon ini diharapkan dapat memperkaya ruang hijau sekolah sekaligus menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung program Adiwiyata,” harap Bu Siti_sapaan akrabnya.
Lanjutnya, tidak hanya itu, tim PKM juga menyerahkan inovasi teknologi pendukung pengelolaan lingkungan, yaitu tempat sampah terpilah, komposter untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk. “Serta berbagai tanaman untuk pojok taman hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukatif,” pungkasnya.

Kepala SDN Dukuh Kupang V/354 Surabaya, Rini Sudiartini menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih atas pelaksanaan program yang bermanfaat di sekolahnya.
Menurutnya, pendampingan dan dukungan dari tim Unesa menjadi motivasi besar bagi sekolah dalam memperkuat budaya peduli lingkungan. “Saya berharap kerja sama kedua pihak dapat terus berlanjut dalam berbagai program pengembangan lain di masa mendatang,” harap Bu Rini_sapaan akrabnya.
Perlu diketahui bahwa Program PKM ini terselenggara berkat dukungan pendanaan dari Kemdiktisainteks dan dukungan dari LPPM Unesa. “Dengan sinergi perguruan tinggi dan sekolah, diharapkan lahir generasi pelajar yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian bumi,” harap Bu Siti Jaro’ah.(mad)







