SIDOARJO (RadarJatim.id) – Bermula dari skat-skat triplek di sisa ruang masjid yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan. Dan berniat mengembangkan Dakwah Agama Islam, akhirnya disepakati untuk mendirikan Playgroup dan TK di space Masjid Raudlatul Jannah Pepelegi Waru Sidoarjo, tahun 1998 dengan jumlah 38 anak.
Alhamdulillah sekarang sudah mempunyai graha sendiri, yang ditempati mulai dari TPQ, TPA, PG, TK, SD, SMP hingga SMA dengan jumlah sekitar 2000 siswa, dengan 380 guru dan karyawan. Kini mengembangkan dakwah lagi di lingkungan tengah kota, tepatnya di Komplek Perumahan KNV, Desa Entalsewu, Buduran, Sidoarjo, pada (17/12/2025) pagi.
Ditandai dengan peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Graha Raudlatul Jannah 2 Sidoarjo. Peletakan batu pertama secara simbolis diawali oleh Ketua Yayasan/Ketua PI Raudlatul Jannah Nur Hidayat, MM dilanjut Ketua Tim Pengembangan PI RJ Muhammad Perhatian Ginting, Ir. Sukemi, Ketua LAZ RJ Akhmad Amari, ST.
Secara bergantian dilanjutkan oleh Kasi Pembina PAUD dari Dinas Dikbud Sidoarjo, Direktur PT Bakriland, Branc Manajer Bank Muamalat, Konsultan Pendidikan RJ, Ketua Komite Sekolah, Pelaksana Harian Desa Entalsewu Sidoarjo hingga jajaran terkait, teramasuk para kepala sekolah yang ada dinaungan Raudlatul Jannah.

Usai melatakan batu pertama masing-masing, dengan semangat yang tinggi siap dakwah agama Islam
Ketua Tim Pembangunan, Muhammad Perhatian Ginting menjelaskan bahwa pembangunan ini tidak terlepas dari seluruh jajaran pengurus yang ingin mengembangkan pendidikan Raudlatul Jannah, sekitar dua tahun yang lalu.
“Alhamdulillah hari ini baru tercapai. Jadi selama dua tahun itu kami masih mencari lahan yang cocok, mulai ke Malang, Blitar, Kediri hingga seluruh Sidoarjo. Kami mondar-mandir, hari ini Alhamdulillah menemukan di KNV Desa Entalsewu. Semoga nantinya berkembang dakwah-dakwah, setiap hari bertabur bacaan Al Qur’an,” doanya.
Setelah peletakan batu pertama ini langsung dilakukan pembangunan fisiknya sebanyak tiga lantai dengan luas area 1.396 meter persegi. “Diperuntukan 16 kelas, 2 kelas di bawah, 7 kelas di lantai dua dan 7 kelas lagi di lantai tiga. Kita harapkan lima bulan bisa selesai,” harapnya.
Sementara itu Ketua Yayasan RJ Nur Hidayat juga tidak pernah membayangkan bisa besar seperti sekarang ini. Karena waktu itu memang diniati hanya untuk dakwah agama Islam melalui lembaga pendidikan. “Alhamdulillah Alloh turunkan pertolongan satu demi satu hingga sekarang ini,” ungkap rasa syukur Ustad Nur Hidayat.
Jadi proses pembangunannya diperkirakan selesai hingga lima bulan, sekaligus kita bisa membuka pendaftaran, masyarakat bisa langsung mendaftar sambil menunggu selesainya pembangunan. “Konsep pembelajaran di Graha Raudlatul Jannah 2 ini akan dibuka kelas Daycare, KB dan TK, dan nantinya ritual pembelajarannya akan dimulai dengan pembacaan Al Qur’an.

“Jadi ritual sekolah kami menghidupkan keberkahan sekolah dengan nol jamnya itu adalah membaca Al Qur’an. Supaya Alloh turunkan pertolongannya. Mudah-mudahan lingkungan perumahan ini akan semakin hidup nilai-nilai keagamaannya,” doa ustad Nur Hidayat.
Kehadiran Graha Raudlatul Jannah 2 Sidoarjo juga disambut baik oleh PT Bakriland, bahkan Bakriland juga sudah menyediakan lahan untuk pengembangan berikutnya. Termasuk juga disambut baik oleh Plh Kepala dan warga Desa Entalsewu.(mad)







