KEDIRI (RadarJatim.id) – Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito ditetapkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kediri periode 2025–2030. Penunjukan bupati Kediri ini menandai dimulainya fase konsolidasi internal partai setelah perolehan kursi PDIP di DPRD Kabupaten Kediri menurun pada Pemilu Legislatif 2024.
Mas Dhito terpilih melalui Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Jawa Timur yang digelar di Surabaya, Minggu (21/12/2025). Ia menggantikan Murdi Hantoro dan mengemban mandat memperkuat kembali basis elektoral partai di tingkat daerah.
Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PDIP Kabupaten Kediri memperoleh 13 kursi DPRD, turun dua kursi dibandingkan Pemilu 2019 yang meraih 15 kursi. Penurunan ini menjadi indikator perlunya evaluasi strategi politik partai di tingkat lokal.
“Ini bukan soal jabatan, tetapi tanggung jawab besar untuk membangun kembali kekuatan PDI Perjuangan,” kata Mas Dhito.
Mas Dhito yang sebelumnya menjabat Wakil Bendahara DPC menilai, pelemahan suara partai tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan struktural semata. Menurut dia, kerja-kerja politik harus kembali menyentuh basis pemilih.
Ia pun mendorong konsolidasi menyeluruh mulai dari pengurus DPC, PAC, ranting, hingga anak ranting. Seluruh elemen diminta bergerak serentak dan meninggalkan pola kerja jangka pendek.
“Kita harus kembali ke rakyat, memperkuat kerja-kerja grassroot secara konsisten,” ujarnya.
Mas Dhito juga menegaskan, persiapan Pemilu 2029 harus dilakukan sejak awal masa kepengurusan, bukan menjelang kontestasi.
“Persiapan itu dimulai sekarang, bukan nanti. Tahun 2025 dan 2026 adalah fondasi untuk 2029,” tegas ketua baru yang juga menjabat sebagai Bupati Kediri itu. (rul)







