GRESIK (RadarJatim.id) – Menteri Sosial Tri Rismaharini secara khusus menemui Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di rumah dinas buparti di Jalan KH Wachid Hasyim, Sabtu (27/3/2021). Pertemuan nonformal di hari libur ini membahas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Gresik.
Mensos Risma mengatakan, ada tiga poin yang dibahas dalam pertemuan selama satu jam itu. Pertama, mengevaluasi DTKS di Gresik yang masih 67 persen.
“Saya minta hari ini selesai 100 persen. Kami bisa bantu masyarakat full 100 persen,” katanya.
Kedua, membuka peluang adanya penambahan data usulan. Atas tambahan data itu, kata Risma, akan diberikan bantuan sosial dari Kementerian Sosial.
“Ketiga, pemberdayaan masyarakat akan dipetakan pak Bupati dengan jajarannya untuk apa saja yang bisa kami bantu untuk pemberdayaan,” ujar mantan Wali Kota Surabaya itu.
Risma menegaskan, DTKS harus sepadan dengan data kependudukan. Ia menyadari, pemadanan data memang membutuhkan waktu relatif lama. Karena itu, jika sampai Sabtu (27/3/2021) malam belum tuntas hingga 100 persen, Risma akan menerjunkan tim ke Gresik untuk membantu.
“Terakhir nanti malam jam 23.00. Kalau besok saya lihat masih kurang, nanti akan saya kirim orang untuk ke sini membantu untuk memadankan,” tandas Risma.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut luar biasa perhatian dari Menteri Sosial datang ke Gresik di akhir pekan. Dikataka, Mensos menyempatkan diri datang ke Gresik untuk bertemu dengannya dan membahas DTKS.
“Mengingatkan kembali DTKS kita masih 67 persen. Ada kepedulian luar biasa. Kabupaten Gresik yang menjadi perhatian, kami memang harus maksimal agar persoalan-persoalan di Gresik ini bisa teratasi,” katanya. (sha)







