SIDOARJO (RadarJatim.id) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membagikan 100 ribu paket sembako dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), 35 ribu paket sembako dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo serta 35 ribu paket obat dan vitamin secara simbolis di Balai Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kamis (22/07/2021) kemarin.
Bantuan Sosial (Bansos) tersebut diberikan kepada warga Kabupaten Sidoarjo yang terdampak langsung akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada bulan Juli 2021 ini.
“Hari ini, Pemkab (Sidoarjo,red) memberangkatkan 35 ribu paket sembako dari Kementrian Sosial dan akan ditambah 100 ribu paket sembako lagi,” kata Ahmad Muhdlor.
Ahmad Muhdlor mengatakan bahwa Pemkab Sidoarjo akan mengucurkan Bansos lagi, jika warga yang terdampak akibat penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Sidoarjo terus bertambah.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada seluruh warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan mengurangi aktifitas diluar rumah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo.
“Warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi aktifitas yang tidak perlu dilakukan diluar rumah,” katanya.
Said, salah satu warga Desa Urangagung yang menerima Bansos tersebut menuturkan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan program ini, karena selama penerapan PPKM Darurat sangat berdampak pada perekonomian keluarganya.
Selain itu, ia juga berharap kepada Pemkab Sidoarjo dalam mengatasi kasus Covid-19 yang trennya selalu mengalami kenaikan sehingga 19 Rumah Sakit (RS) rujukan tidak dapat menampung pasien dan banyak pasien Covid-19 yang akhirnya meninggal dunia karena tidak tertolong oleh tim medis.
“Ngeri, banyak orang meninggal secara tiba-tiba sekarang,” tuturnya. (pams)







