SIDOARJO (RadarJatim.id) Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW dan sekaligus Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) oleh Yayasan Al-Amin Sidoarjo ,Desa Gempol sampurno, Kecamatan Porong, Sidoarjo, dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW.
Adapun di hadiri oleh ustadz Muchtarom S.Ag selaku pembina dan Ketua yayasan ustadz Suroso, dan pengurus dan jajaran ustadz dan ustadzah, dan wali santri ,Yayasan Al Amin Sidoarjo. Adapun, rangkaian acara pembacaan Ayat ayat suci Al Qur’an , dilanjutkan baca maulid diba’ba, dan sabutan ketua dan kepala Yayasan Al Amin, Sabtu (23/10/2021).
Kepala Dan Ketua Panitia TPQ Al Amin Ustadaz Lukman pada saat sambutanya mengatakan, kami berterima kasih pada para wali santri yang telah menyumbang tenaga pikiran dan harta atas telah terlaksana kegiatan acara Maulid Nabi Muahammd SAW,
Menurut Lukman,dari situ para santri santriwati ini dapat mencintai kepribadian Nabi Muhammad SAW. “Diharapkan mereka dapat mencontoh dan menerapkan empat Sifat Rosul diantara empat sifat yaitu Shidik, Amanah, Fathanah dan Tabligh,” katanya.
Kepala Yayasan Al-Amin Sidoarjo, Ustadz Suroso Mengatakan, Terimakasih pada wali santri yang telah datang, sebagai bukti rasa cinta pada Rusullah SAW, kita harus meniru prilaku dan belajar ahlak Rosul,
Menurut Suroso, Rosul sebagai pembawa risalah Islam yang rahmatan lilalamin, kita lebih ingin meningkatkan Kecintaan Santri santri dan wali murid kita kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, Peringatkan Hari Santri Nasional (HSN) seharusya sebagai orang tua menetapkan di pondok pesantren jangan mita pintar saja, minta barokah para Ulama.
”Jadi keluar dari pondok bisa manfaat kepada orang dan masarakat, momen untuk mengiatkan kembali manusia yang baik manusia bermanfaat,” terangnya.
Menurut Suroso, insya Allah santri Yayasan Al- Amin Sidoarjo, ditekankan bahwa ustadz ustadahz TPQ Al Amin memang sangat berkualitas tentang ilmu dibidang masing masing . Dia menambahkan kalau ada santri TPQ yang akan masuk pondok, santri sudah siap dapat bekal ilmu materi seperti di pondok, banyak sekali santri santri TPQ Al Amin yang keluar menuntut ilmu di pondok.
“Saya sangat bangga sekali pada santri bisa baca pego ,munaqosah , saya terapkan pada ustadz ustadahz, kita memang budayakan di siplin dari jajaran pengurus atas sampai bawa, untuk itu kedepan ini santri semakin bertambah banyak santri ,dengan demikian kualitas ilmu yang kita miliki para santri,”pungkasnya. (M Anas)







