SIDOARJO (Radarjatim.id)-Curah hujan yang tinggi tadi sore (23/11/2021) Produktivitas tinggi, membuat sebagian wilayah Wedoro Waru terjadi banjir. Sehingga mengganggu warga yang sedang produksi sandal.
“Di desa ini banyak sekali rumah industri, dengan berbagai macam industri yang dikerjakan, bisa dilihat dari rumah – rumah warga yang sampai 24 jam mesin produksi terus berbunyi,” kata salah satu pengrajin, Syarif Hidayatulloh, yang sapaan akrabnya, Jaya.
Jaya selaku pemilik Toko Lestari sandal grosir mengatakan, sangat prihatin dengan adanya saluran yang tidak bisa menampung air hujan pada sore hari ini. “Akibatnya toko saya juga ikut terdampak,” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan, Khoirul Anam warga setempat, Ia mengeluh kurangnya perhatian pemerintah desa dalam menangani banjir yang ada di desanya.
Kondisi banjir yang sebatas betis orang dewasa tersebut, hingga pukul 19.30 Wib juga belum surut. “Juga belum terlihat aparat desa untuk meninjau banjir yang ada. Sangat disayangkan, karena bentuk tanggung jawab dari pemerintah sangat minim. Mengingat besarnya peoduktivitas desa ini menumbuhkan ekonomi Kabupaten Sidoarjo sendiri,” jelas Cak Anam. (AS,Pams)







