SIDOARJO (Radarjatim.id) Program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) bagi guru dan kepala madrasah di lingkungan PC LP Ma’arif NU Kabupaten Sidoarjo sudah berjalan dengan baik. Namun, kali lebih diperkuat lagi kerjasama dengan Kemenag Kabupaten Sidoarjo yang dituangkan dalam MoU (Memorandum of Understanding).
Ketua PC LP Ma’arif NU Sidoarjo Drs. Misbahuddin MM mengatakan sangat berharap dengan adanya kerjasama ini merupakan titik awal pengembangan potensi guru dan kepala madrasah. Dengan MoU ini Kemenag Sidoarjo sangat welcome dengan program-program Ma’arif. Begitu juga sebaliknya Ma’arif juga membutuhkan kegiatan-kegiatan yang ada di Kemenag bisa dibagikan kepada guru dan kepala madrasah di Sidoarjo, khususnya di lingkungan PC LP Ma’arif NU Sidoarjo.

Ia katakan, jika tidak ada PKB kemungkinan cara pembelajaran guru terus berjalan stagnan, namun dengan adanya kerjasama untuk program PKB ini pola pembelajaran di sekolah bisa terus ter update dengan baik. “Agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan ter upadate, makanya perlu adanya sinergitas yang baik. Sesuai dengan moto LP Ma’arif NU Sidoarjo Bersinergi, Manfaati dan Barokahi,” jelas Misbahuddin, Jum’at (26/11/2021) tadi pagi.
Kepala Kemenag Sidoarjo M. Amir Sholehuddin mengaku sangat berterima kasih dengan adanya MoU seperti ini, karena program-program kami sangat terbantu. Memang tugas pengembangan, meningkatkan mutu madrasah ini ada di Kemenag, namun yang menjalankan adalah mereka semua para lembaga pendidikan, termasuk LP Ma’arif NU Sidoarjo ini.
Kami sangat berterima kasih dengan PC LP Ma’arif NU Sidoarjo, karena tidak semua Ma’arif di daerah melakukan hal seperti ini. “LP Ma’arif Sidoarjo ini sangat ringan tangan untuk membantu perkembangan pendidikan di Sidoarjo. khususnya di lingkungan madrasah. Semoga kerjasama seperti ini bisa menjadi contoh dan ditiru oleh yang lainnya,” jelas Amir Sholehuddin.

Sementara itu STA Inovasi MoRA untuk Bidang PKB Ahmad Hariyadi yang turut hadir menyaksikan prosesi MoU mengatakan kerjasama ini sangat bagus sekali. Kerjasama seperti ini yang ada baru di tingkat Propinsi, untuk tingkat Kabupaten hanya di Sidoarjo ini. “Bahkan mungkin untuk seluruh Indonesia ini satu-satunya yang sudah menjalankan program PKB yang diperkuat dengan MoU,” jelas Ahmad Hariyadi. (AS)







