SIDOARJO (Radarjatim.id)-PBI (Pesantren Bisnis Indonesi) memprakarsai aksi sosial lintas batas dengan menggandeng komunitas yang lain. Diantaranya Rumah Makan Rakyat (RMR) yang sudah ada di banyak kota/ kabupaten se Indonesia, termasuk di Surabaya dilokasi Jl. Raya Mastrip 421 Karang Pilang Surabaya.
Luluk Masluchah S.Pd MM sebagai PIC (Person In Charger) dapur RMR Surabaya mengatakan, kalau kegiatan ini murni sosial tidak ada kepentingan lain. Donasinya dari komitmen pengurus tiap bulan, juga dari donatur umum dan masyarakat luas, yang tergerak hatinya menyaksikan kegiatan rutin ini.
“Pengunjung yang datang sekitar 100 setiap harinya 80% masyarakat luas, yang lalu lalang tiap hari melintas di RMR, pedagang asongan, pemulung, perkerjaan proyek jalan, abang gojek, pengamen, pengemis, 20% masyarakat setempat dipinggiran kali yang berpenghasilan minus,” katanya.
Tujuan utamanya hanya murni berbagi pada sesama tanpa syarat apapun, bahkan kotak donasi pun tidak boleh ada di lokasi tempat makan, dan perolehan donasi dan opperasional rumah makan rakyat ini dari donasi sukarela. Tidak boleh minta donasi pada siapapun baik perorangan, instansi, komunitas, perkantoran negeri dan swasta juga perorangan. “Apalagi partai politik, donasi yang ada kita maksimalkan, juga banyak donasi dari orang yang tergerak hatinya karena Allah ketika menyaksikan kegiatan rutin ini dan ikut berdonasi semampunya,” terang Masluchah.
Menurut Luluk sapaan akrap PIC dapur ini menambahkan, bisa memberi makan orang banyak dan mengajak serta menfasilitasi sedekah bagi yang lain, untuk mengerjakan hal yang serupa itu sudah merupakan kebahgiaan tersendiri dengan komitmen dari ummat, oleh ummat untuk Ummat. “Selain itu, merasa bahagia bisa bantu orang yang lapar bisa menfalitasi orang yang mau sedekah, ada kepuasan batin yang tidak bisa diungkap dengan kata tapi bisa dirasakan. “ kata Luluk Masluchah. (AS.NAS)







