SIDOARJO (RadarJatim.id) — Bermula dari keprihatinannya, bahwa seluruh desa dan kelurahan yang ada di Sidoarjo sudah kemasukan narkoba, tanpa terkecuali. Namun sayangnya proses penanganannya belum sesuai harapan masyarakat, termasuk pencegahannya juga sangat tidak maksimal.
‘Kondisi warga yang terkena narkoba sungguh-sungguh sangat memprihatinkan. Berbagai upaya orang tua untuk memulihkan anaknya dari narkoba, terkadang masih banyak yang malu untuk berobat’. itulah ungkapan Ketua Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo Imam Syafi’i saat berkunjung ke Kantor BNN Kabupaten Sidoarjo, pada Jum’at (10/12/2021) sore.

Imam Syafi’i yang didampingi pengurus lainnya serta perwakilan Ketua Kartar Kecamatan, disambut langsung oleh Kepala BNN Sidoarjo AKBP Toni Sugianto bersama stafnya di Ruang Media Center BNN Kabupaten Sidoarjo.
Toni Sugianto menyambut baik atas niat Kartar Sidoarjo untuk membantu penanganan narkoba. Kami sangat terbuka lebar bagi siapa yang siap membantu, karena jumlah tenaga yang ada hanya sekitar 19 orang. “Coba dibayangkan tenaga 19 orang, suruh menangani seluruh warga Sidoarjo yang meliputi 353 desa dan kelurahan,” ungkapnya.
Imam Syafi’i juga menambahkan, selama ini mau membantu untuk bertindak langsung juga tidak berani, karena tidak memiliki kewenangan. Oleh karena, kami langsung ke BNN agar mendapatkan pencerahan dan pengarahan, apa dan yang mana, yang bisa dibantu sama Kartar. “Mengingat Kartar ini pengurusnya sudah sampai setingkat RT, dengan anggota seluruh Kabupaten Sidoarjo sekitar 12.000 orang,” tambahnya. (aim)








