SIDOARJO (Radar Jatim.id) Uapaya mewujudkan sekolah ramah anak terhadap siapapun, termasuk siswa-siswi Inklusi, khusus di lingkungan pendidikan. SMA Negeri 4 Sidoarjo telah menggelar ESQ (Emotional Spiritual Quotient) yang menghadirkan Prof. DR. Umi Idawati dari Universitas Negeri Malang.
Dilanjut dengan Gebyar Aksi Deklarasi Anti Perundungan, pada Sabtu (11/12/2021) pagi, yang dihadiri oleh para orang tua siswa, perwakilan siswa, wali kelas dan para agen perundungan, yang dibuktikan dengan melakukan tanda tangan bersama.

Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Imam Jawahir M.Pd mengatakan kalau gerakan Dklarasi Anti Perundungan / Anti Bullying. SMAN 4 Sidoarjo memiliki Para Agen Anti Perundungan dari Perwakilan Siswa siswi sebanyak 30 Orang. Mereka berkampanye menyuarakan agar tidak terjadi bullying sesama siswa atau oleh guru. “Jadi mereka seiya sekata untuk saling mengasihi dan membantu. Oleh karena itu SMAN 4 mewujudkan sekolah Ramah Anak bagi siapapun termasuk siswa siswi Inklusi sekalipun,” jelas Imam Jawahir.
Sementara itu, untuk ESQ kami telah menghadirkan Profesor DR. Umi Idayati dari Universitas Negeri Malang, bagi siswa dan wali murid.

Mengapa hal ini kami lakukan, supaya terjadi kesepahaman yang sama antara wali murid dengan putra putrinya ketika memasuki Perguruan Tinggi Negeri. “Antusias walimurid sangat luar biasa setelah mendapat pemahaman dari Prof Umi Idayati,” ujar Imam Jawahir. (aim)







