SIDOARJO (Radarjatim.id) Akademi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo mengadakan Hybrid Seminar Nasional dengan tema membawa inspirasi dan inovasi untuk menjadi seorang usahawan muda dibidang Farmasi, yang diikuti 2000 peserta offline dan online, minggu (19/12/2021).
Diikuti antara lain sebagai sambutan ketua panitia Indah Pratiwi dan Direktur Akfar Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo Apt. Andri Priyoherianto,S, Farm.M.Si dan Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PD PAFI) Jawa Timur Drs, Hendro Tri Pancoro,MM
Sebagai narasumber Ketua Umum PAFI Apt Mariyani, S, Farm., MKM juga Apt Aris Wijaksono S. Farm, M.Eng dari PT. Pharos Indonesia dan Apt Dewi Sundari S. Farm General Maneger B2C Obat Apps dan praktisi RS (RSUP Dr. Kariadi Semarang) Apt Riskha Aulia S.Farm.S.Farm dan Apt Dr Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri Farm, M.Si sebagai Akademi juga Peneliti dan Brend Maneger OTC dan Herbal Apt Maya Sofia Suhendar, M. Farm.
Natasya Liana Putri sebagai Humas mengatakan, kegiatan tersebut juga memberikan wawasan dan pengetahuan bagaimana enterpreneur bergerak di dunia Farmasi khusunya untuk tenaga teknik Kefarmasian dan selain untuk masarakat umumnya dan juga meningkatkan pengetahuan tenaga Teknik Kefarmasian dalam menjalankan dunia usaha kefarmasian, juga memberikan gambaran proses pengaplikasian enterpreneur yang sesungguhnya di dunia Farmasi yang perlu diketahui oleh tenaga teknis Kefarmasian.
“Seminar nasional kefarmasian dengan konsep Hybrid masih belum ada, sehingga kita mencoba untuk membuat kegiatan ini semenarik mungkin dengan di dukung oleh sponsor Kimia Farma dengan produk Fituno, inez, dan pocari sweet.”katanya
Direktur Akfar Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo Apt.Andri Priyoherianto,S, Farm.M.Si menyampaikan tuntutan kemampuan sebagai calon tenaga teknis kefarmasian saat ini harus juga mengikuti perkembangan era digital. “Sehingga kampus berusaha untuk menyiapkan lulusan yang nantinya bisa mencetak calon Tenaga Teknis Kefarmasian sebagai pharmapreneur di usia muda. Yang saat ini sudah bekerja di pelayanan farmasi pun juga harus bisa mengikuti era tersebut, “ungkapnya (mas)







