• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Artikel dan Opini

PTM, Kembalinya Pendidikan yang Berkualitas

by Radar Jatim
8 Januari 2022
in Artikel dan Opini
0
Yupiter Sulifan Guru BK SMAN 1 Taman Sidoarjo

Yupiter Sulifan Guru BK SMAN 1 Taman Sidoarjo

345
VIEWS

Oleh YUPITER SULIFAN

Pandemi Covid-19 turut memengaruhi kualitas pendidikan di banyak negara, termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 yang telah melanda negara kita sudah berjalan lebih dari dua tahun. Dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat.

Bersyukur, tren kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan ini mulai menurun. Pemerintah pun melonggarkan sejumlah aturan. Salah satunya aturan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah

Sebuah studi baru dari Bank Dunia menyajikan perkiraan kerugian pembelajaran anak-anak akibat penutupan sekolah terkait Covid-19 di Indonesia. Bank Dunia memperkirakan penutupan sekolah hingga Juni 2021 telah mengakibatkan hilangnya sekitar 0,9 tahun pembelajaran.

Selain itu, penutupan sekolah juga menurunkan  25 poin skor PISA Programme for International Student Assessment (PISA) siswa di bidang membaca. PISA merupakan metode penilaian internasional yang menjadi indikator untuk mengukur kompetensi siswa Indonesia di tingkat global. (infopublik.id, 6 Oktober 2021)

“Jumlah pembelajaran yang hilang lebih ditentukan oleh kualitas dukungan pembelajaran terhadap siswa daripada durasi penutupan sekolah,” kata peneliti Bank Dunia untuk Indonesia Noah Yarrow dan Rythia Afkar dalam tulisannya di blog.wordbank.org, 17 September 2021.

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, kata mereka, pemerintah Indonesia telah melakukan upaya besar untuk mengurangi dampak pandemi pada sistem sekolah. Seperti kurikulum darurat, TV pendidikan, dan subsidi pulsa internet untuk meningkatkan akses siswa terhadap pembelajaran jarak jauh.

Namun, hasil dari upaya ini beragam. Misalnya, anak usia sekolah yang menonton TV pendidikan antara Mei hingga November 2020 turun dari 56 persen menjadi 10 persen.

Selain itu, menurut temuan Bank Dunia, pemberian pulsa internet tidak signifikan meningkatkan jumlah siswa yang mengakses pembelajaran daring, meskipun jumlah waktu yang mereka habiskan untuk pembelajaran jarak jauh setiap harinya meningkat.

Hasil evaluasi yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek tahun lalu menyebut walaupun pembelajaran jarak jauh sudah terlaksana dengan baik, tetapi terlalu lama tidak melakukan pembelajaran tatap muka akan berdampak negatif bagi anak didik. Dampak negatif itu di antaranya:

  1. Ancaman Putus Sekolah
    Risiko putus sekolah menjadi makin besar karena anak terpaksa harus bekerja membantu perekonomian keluarga di tengah krisis pandemi COVID-19. Persepsi orang tua yang tidak bisa melihat peranan sekolah dalam proses belajar mengajar juga menjadi penyebab banyak orang tua memutuskan untuk menghentikan anak sekolah.
  2. Penurunan Capaian Belajar Anak

Fakta dilapangan menyebutkan bahwa pembelajaran di kelas menghasilkan capaian akademik yang lebih baik. Perbedaan akses, kualitas materi yang didapat anak, juga sarana yang tersedia di rumah dapat mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, khususnya bagi anak yang terbatas secara sosial dan ekonomi.

  • Kendala Tumbuh Kembang
    Perbedaan akses dan kualitas membuat kesenjangan capaian belajar terutama untuk anak dari sosio-ekonomi berbeda. Hilangnya pembelajaran tatap muka secara berkepanjangan juga berisiko terhadap pembelajaran jangka panjang baik secara kognitif maupun perkembangan karakter.
  • Tekanan Psikososial dan KDRT
    Minimnya interaksi sosial dengan guru, teman serta lingkungan, ditambah tekanan pembelajaran jarak jauh dapat menyebabkan anak stres. Selain itu, banyak juga kasus kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan anak dan tidak terdeteksi karena kurangnya akses dan interaksi dengan pihak luar seperti guru.

Karena dampak itu, pemerintah pun membuka kembali pembelajaran tatap muka dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Pembelajaran tatap muka terbatas sudah mulai dilakukan secara bertahap sejak Oktober 2021. Kini, di awal tahun 2022, pemerintah mulai mengeluarkan keputusan baru mengenai hal tersebut.

Melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri terbaru, Kemendikbudristek, Kemenkes RI, Kemenag RI, dan Kemendagri RI  memberlakukan panduan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang berlaku mulai Januari 2022. 

Surat keputusan tersebut berisi tentang peraturan yang lebih rinci. PTM terbatas yang mulanya memiliki aturan yang sama untuk semua sekolah, kini disesuaikan berdasarkan vaksinasi guru, tenaga kependidikan, serta warga masyarakat lanjut usia (lansia). 

Selain itu, pelaksanaan PTM terbatas pun disesuaikan dengan level PPKM di daerah masing-masing sekolah. Pemda tidak boleh melarang PTM terbatas bagi yang memenuhi kriteria dan tidak boleh menambahkan kriteria yang lebih berat. 

Pengambilan kebijakan pada sektor pendidikan seperti ini bagi para pendidik laiknya sebuah harapan baru akan kecemerlangan generasi muda di masa yang akan datang. Bukan sekedar dampak yang ditimbulkan saat pembelajaran jarak jauh melainkan selama PJJ ini yang banyak dikeluhkan guru dan orangtua.

Betapa tidak, banyak hal yang terjadi saat PJJ berlangsung, menurunnya motivasi belajar anak yang berpengaruh pada menurunnya prestasi belajar anak. Bahkan banyak anak yang keranjingan main game online di gawainya. Disiplin anak juga menurun, bangun tidur makin siang karena PJJ tidak mengharuskan hadir secara fisik saat belajar.

Banyak keluhan lainnya yang terlontar dari orangtua ke sekolah. Dengan PTM ini, kegusaran, keluh kesah guru dan orang tua perlahan namun pasti akan segera terobati. Dan jangan heran, marah tatkala melihat si anak masih enggan bangun pagi untuk pergi ke sekolah.

Semua ini akan menjadi terbiasa seperti sebelum pandemi dulu bila kita sebagai orang tua memberikan pendampingan dan kasih sayang kepada anak. Bukankah kesuksesan anak itu merupakan tanggung jawab kita bersama? (*)

*) YUPITER SULIFAN, Guru BK SMAN 1 Taman Sidoarjo

Tags: Dinas PendidikanGuru BKPTMSMAN 1 Taman SidoarjoYupiter Sulifan

Related Posts

Pemkab Kediri Mantapkan Strategi Turunkan Angka Anak Tidak Sekolah di Kecamatan Badas

Pemkab Kediri Mantapkan Strategi Turunkan Angka Anak Tidak Sekolah di Kecamatan Badas

by Radar Jatim
25 September 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) – Pemerintah Kabupaten...

Pertama di Jatim, Tahun Ini Gresik Siap Terbitkan Ijazah Elektronik

Pertama di Jatim, Tahun Ini Gresik Siap Terbitkan Ijazah Elektronik

by Radar Jatim
3 Juni 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Sekolah-sekolah di...

Jelang HUT ke-79, PGRI Jatim Lakukan Audiensi dengan Dinas Pendidikan

Jelang HUT ke-79, PGRI Jatim Lakukan Audiensi dengan Dinas Pendidikan

by Radar Jatim
14 November 2024
0

SURABAYA (RadarJatim.id) -- Ketua PGRI...

Load More
Next Post
Dengan 3 Nilai Ini, Muhammadiyah Hadapi Covid-19

Dengan 3 Nilai Ini, Muhammadiyah Hadapi Covid-19

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In